Berita Sumenep
Tak Bertemu Wakapolres Sumenep, Istri Korban Pembunuhan Kecewa
Yuliani menuturkan ia meninggalkan Mapolres karena ada SMS masuk di bagian Humas Polres dan memberitahu percuma menunggu

SURYA.co.id | SUMENEP - Yuliani (34) kecewa setelah mendatangi Polres Sumenep, Rabu, (13/2/2019). Meminta kejelasan kasus pembunuhan suaminya yang tiga tahun tak selesai, perempuan asal Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Sumenep, ini mengaku tak ditemui Wakapolres Sumenep, Kompol Sutarno.
Yuliani sudah menunggu selama dua jam dari pukul 10.00 WIB. Tujuannya untuk mempertanyakan pelaku pembunuhan terhadap suaminya tiga tahun lalu.
"Ini kecewa banget saya, janjinya tadi setelah ditemui Kasubag Humas Polres suruh tunggu setengah jam untuk ketemu denga Wakapolres. Tapi ini sudah berjam-jam," kata Yuliani saat keluar dari ruang Humas Polres Sumenep.
• Sudah 3 Tahun Kasus Tak Selesai, Istri Korban Pembunuhan Datangi Polres Sumenep Minta Kejelasan
Yuliani menuturkan ia meninggalkan Mapolres karena ada SMS masuk di bagian Humas Polres dan memberitahu percuma menunggu jika tidak ada Kasatreskrim Polres Sumenep.
"Padahal tadi saya disuruh tunggu dan Wakapolres bisa ditemui, tapi setelah menunggu berjam jam tak bisa ditemui. Saya dikabarkan lewat SMS, isinya percuma saya menunggu di ruangan karena orangnya tidak ada," sambung Yuliani.
Kendati demikian, Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Mohamad Heri, menyatakan pihaknya tetap akan menindak lanjuti kasus kematian suami Yuliani.
"Kasus kematian yang ditemukan di perairan Desa Cabbiya, Kecamatan Talango itu kita tetap tindak lanjuti, dan saat ini masih dalam penyelidikan," kata Heri.
Kenapa sampai berlarut tiga tahun, sejak 2016 lalu, Heri mengakui jika sampai saat ini belum ada saksi.
"Intinya kami belum menemukan saksi yang menduga ada tersangka. Itu kendalanya," kata mantan Kapolsek Kota Sumenep.
Pihaknya berjanji akan tetap melanjutkan kasus pembunuhan suami Yuliani tersebut, bahkan akan mengungkap kasus tersebut secepatnya.
-
Sudah 3 Tahun Kasus Tak Selesai, Istri Korban Pembunuhan Datangi Polres Sumenep Minta Kejelasan
-
Telan Anggaran Rp 30 Miliar, Kapal KM DBS III Masih Juga Mangkrak. Begini Kata DPRD Sumenep
-
Kakek 80 Tahun di Sumenep Tewas Karena Dituding Jadi Dukun Santet. Begini Kata Polisi
-
Pembunuhah Berkedok Isu Dukun Santet kembali Terjadi di Sumenep, Kakek 80 Tahun Dibantai
-
Polisi Tangkap Tiga Pemuda Sumenep di Pinggir Jalan Gara-gara Jualan Barang Terlarang Ini