Berita Surabaya
Polrestabes Surabaya Masih Buru 2 Anggota Komplotan Curanmor Modus Sasar Rumah Kos
Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya menyebutkan, lebih dari 10 TKP yang telah dieksekusi komplotan curanmor itu.

SURYA.co.id | SURABAYA - Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti, menegaskan pihaknya masih memburu dua dari tiga pelaku curanmor di Jalan Lebak Jaya Surabaya. Bima mengatakan, dua DPO berinisial JN yang berperan sebagai penadah dan HR yang bertugas sebagai joki tengah diburu pihaknya.
Sedangkan, rekannya yang berperan sebagai eksekutor bernama Khoirul Anam (23) telah ditangkap terlebih dulu.
"Penadah berinisial JN masih kami kejar di Madura," terang Bima kepada awak media, Senin (11/2/2019).
Untuk modusnya, lanjut Bima, para pelaku kerap hunting ke sejumlah perumahan dan kos-kosan yang kondisinya sepi.
Terutama, saat dini hari dan minim pengawasan di wilayah setempat.
• Komplotan Curanmor Modus Sasar Rumah Kos di Surabaya Dibekuk, Terungkap Lewat Ini
Lalu, saat ada kesempatan, komplotan tersebut langsung beraksi dan berbagi tugas.
"Yang satu sebagai eksekutor yang satunya sebagai pengawas," ungkapnya.
Data yang diperoleh TribunJatim.com (grup surya.co.id) dari Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya menyebutkan, lebih dari 10 TKP yang telah dieksekusi komplotan itu.
"Sejak tahun 2018, ada sekitar 10 TKP," tandasnya.
Perlu diketahui, aksi pencurian tersebut berlangsung dan terekam CCTV di sebuah rumah indekos di Jalan Lebak Jaya 2A nomor 54 Surabaya pada tanggal 11 Januari 2019 lalu.
Usai memperoleh laporan dari korban dan bermodalkan rekaman CCTV, Unit Resmob langsung memburu pelaku.
Saat didalami, ternyata pelaku pernah beraksi di sejumlah TKP.
Kini, pelaku harus mendekam di sel tahanan untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
-
Komplotan Curanmor Modus Sasar Rumah Kos di Surabaya Dibekuk, Terungkap Lewat Ini
-
Banyak Warga Pemegang Surat Ijo Surabaya Tak Bayar Sewa ke Pemkot, Begini Respon Wali Kota Risma
-
Khofifah dan Emil Bakal Diarak Naik Jeep dan Kereta Kencana Menuju Gedung Grahadi Surabaya
-
Alasan Risma Tak Mau Pilih Lurah dan Camat di Surabaya Sembarangan
-
Khofifah - Emil Tak Langsung ke Grahadi Surabaya Usai Dilantik Jokowi, tapi Kunjungi KPK dan BKP