Berita Surabaya
Kota Tua Surabaya Berubah Jadi Cantik, Giliran Kya-Kya Kembang Jepun Diminta Dihidupkan Lagi
Revitalisasi Kota Tua Surabaya di Jalan Panggung, Jalan Kembang Jepun, Jalan Karet diapresiasi DPRD Surabaya Vinsensius Awey.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID | SURABAYA - Langkah pemerintah Kota Surabaya yang tengah getol merevitalisasi wajah kota tua di Jalan Panggung, Jalan Kembang Jepun, Jalan Karet diapresiasi DPRD Surabaya Vinsensius Awey.
Revitalisasi itu menunjukkan tekad Pemkot yang tinggi untuk menonjolkan kearifan lokal dan menjadikannya potensi wisata baru.
Namun politisi Partai Nasdem ini berharap ada tindak lanjut dari revitalisasi kota tua. Yaitu tak hanya mengubah wajah dengan langkah pengecatan.
Melainkan juga menghidupkan kembali Kya Kya yang dulu sempat menjadi ikon kota tua khususnya pecinan di Jalan Kembang Jepun.
"Setelah dicat bagus harapan saya ada penarik wisatawan lagi yaitu menggelar pertunjukan barongsai, reog, remo dan lain sebagainya di Kembang Jepun. Jadi acara tahunan, bisa meningkatkan wisatawan apalagi klau ada kulinernya," terang Awey, Sabtu (9/2/2019).
Jika pagelaran budaya sudah bisa terlaksana setiap tahunnya di Kya-Kya, maka bisa dibentuk kembali wisata pecinan yang dibuka pada malam hari.
Wisata pecinan ini nantinya akan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat yang berjualan di Kya-Kya, sehingga Surabaya mempunyai kawasan pecinan.
"Yang paling penting, semua akan tahu pluralisme di Surabaya akan terasa hidup. Bicara kota Surabaya maka lengkap ada Jawa-nya, Madura nya, Tionghoa, Melayu, sampai Arab hidup berdampingan. Seperti yang diajarkan Gus Dur itu, pluralisme dan keberagaman harus dirawat," lanjut Awey.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, mengatakan bahwa Pemkot Surabaya mempunyai proyeksi untuk menghidupkan kembali kawasan Kembang Jepun.
Tak hanya wisata pecinan, rencananya juga ada wisata kota lama di kawasan Kembang Jepun hingga wilayah kota tua jalan Karet.
"Iya revitalisasi yang kini sedang dijalankan memang mengarah ke sana itu," ujarnya
Sedangkan Kabid Promosi Wisata Disbudpar Kota Surabaya, Dayu Kade Asritami, mengatakan saat ini, Pemkot Surabaya mengecat bangunan dan memperbaiki pedestrian maupun saluran air di sekitar Kya-Kya.
"Rencana di-launching pada HUT Surabaya. Bulan Mei," kata Dayu.