Berita Surabaya
Sebelum Gantung Diri di Rangkah Rejo Surabaya, Hendra Winata Kirim Pesan Kematian pada Orangtuanya
Sebelum gantung diri di Rangkah Rejo Surabaya, Hendra Winata sempat kirim pesan kematian pada orangtuanya.
SURYA.co.id | SURABAYA - Sebelum ditemukan gantung diri, Hendra Winata (38) sempat berpamit pada keluarga untuk mengakhiri hidupnya.
Pria yang tinggal sendiri di Rangkah Rejo III/14 Tambaksari Surabaya ini mengirim surat kepada orang tuanya di Kalimantan.
Surat tersebut bertuliskan rencana bunuh diri dengan meminta izin mati.
Surat tersebut membuat orang tuanya khawatir hingga kemudian meminta saudara untuk mengecek keberadaan anaknya di rumah.
Saudara korban dari Tambak Wedi kemudian datang berniat melihat kondisi keponakannya itu.
Lantaran rumah dikunci, saksi kemudian membuka dengan kunci serep namun didapatinya korban gantung diri.
"Ibunya khawatir meminta untuk dilihatkan anaknya di rumah, minta tolong ditengok. Ternyata korban ditemukan sudah gantung diri," kata Kapolsek Tambaksari Kompol Gatot Hariyanto di lokasi kejadian, Jumat (25/1/2019).
Hendra Winata diketahui tinggal sendiri di rumah tersebut. Pria bujang ini dikenal cukup bersosialisasi dengan warga.
"Tadi ada yang minta tolong, minta tolong saudaranya itu. Dia cukup baik, biasanya keluar masuk rumah tapi terakhir kemarin lihat, kamis," kata Herman, Ketua RT 03/09 Rangkah Rejo III Tambaksari Surabaya.
Ditemukan Tergantung
Sebelumnya, seorang pria ditemukan gantung diri di Krakah Rejo III/14, Tambaksari, Surabaya, Jumat (25/1/2019), sekitar pukul 09.00 WIB,
Korban bernama Hendra Winata (38).
Kematian korban ditemukan kali pertama oleh sepupunya, Lestiani, saat mendatangi rumah kejadian.
Listiani melihat korban menggantung di di lantai dua rumah berpagar coklat itu.
"Yang pertama tahu saudaranya, korban sudah posisi tergantung," kata Kapolsek Tambaksari Kompol Gatot Harianto di lokasi kejadian, Jumat (25/1/2019).
Korban Hendra Winata ditemukan gantung diri menggunakan tali tampar berwarna biru di teralis besi lantai dua rumahnya.
Saat ditemukan keluarga korban sempat memberi tahu warga, mengira korban masih dapat diselamatkan keluarga memotong tali tersebut.
Namun, kondisi korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. (Nurika Anisa)