Survei Elektabilitas Jokowi di Surabaya Tinggi, PDIP Optimistis Bisa Menangkan Sampai 80 Persen

SURYA.co.id | SURABAYA - Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana optimistis pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 yang mereka usung yaitu Jokowi-Ma'ruf Amin bakal meraih kemenangan telak di Kota Pahlawan.

Hal itu menyusul hasil survei internal yang dilakukan PDIP Surabaya terkait elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin yang baru mereka lakukan.

Sebagaimana dikatakan Whisnu, Selasa (8/1/2019), ia menyebut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin di Surabaya sudah di angka 70 persen.

"Sementara hasil survei kami sudah 70 persen. Sementara kami menarget sesuai rakorda kemarin kami akan memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin bisa menang 80 persen di Surabaya dalam Pilpres 2019," kata Whisnu.

Artinya masih ada sepuluh persen lagi yang masih harus digenjot PDIP untuk bisa merealisasikan target kemenangan Jokowi di Kota Pahlawan.

Lebih lanjut ia mengaku mesin partai sudah berjalan.

Sosialisasi, kampanye sampai ke akar rumput dilakukan untuk melakukan pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Tidak hanya itu, Whisnu menyebut, saat ini sosialisasi yang dilakukan KPU untuk Pilpres masih jauh dari layak.

Tidak ada sosialisasi massif yang dilakukan KPU untuk pemilu 2019.

Padahal ia memprediksi, pemilu April nanti akan lebih rumit bagi masyarakat.

Ada lima kertas suara yang harus dicoblos dan ada ratusan calon yang harus dipilih.

Baik untuk pilpres, dan juga pilegnya di tingkat DPRD Kota, DPRD Provinsi, DPR RI dan juga DPD.

"Saya mengkritisi hal itu, bahkan tidak hanya di Surabaya. Tapi kondisi ini kami manfaatkan. Saat turun ke masyarakat kami sosialisasi nanti April itu ada Pemilu presiden, pilih capresnya Pak Jokowi dan partainya pilih PDIP," katanya.

Di sisi lain, terkait Pileg, Whisnu menegaskan, PDIP menarget bisa menambah jumlah kursi di legislatif.

Jika saat ini ada 12 kursi, maka di Pileg 2019 nanti, DPC PDIP menarget bisa meraih 30 kursi.