Ayah Dylan Sahara Sempat Larang Putrinya Susul Ifan Seventeen, 'Ikut Kampanye Sandiaga Uno Saja'

Ayah Dylan Sahara Sempat Larang Putrinya Susul Ifan Seventeen, 'Ikut Kampanye Sandiaga Uno Saja'

Penulis: Akira Tandika | Editor: Adrianus Adhi
Capture instagram @ifanseventeen
Ayah Dylan Sahara Sempat Larang Putrinya Susul Ifan Seventeen, 'Ikut Kampanye Sandiaga Uno Saja' 

SURYA.co.id - Kepergian Dylan Sahara, istri Ifan Seventeen yang meninggal usai diterjang tsunami di Banten, Sabtu (22/12/2018), rupanya ayah Dylan Sahara, Supriyanto telah menyangkakan hal ini sebelum kepergian putrinya.

Usai pemakaman Selasa (25/12/2018) kepada wartawan, Supriyanto mengatakan bahwa ia sempat melarang anaknya untuk menyusul sang suami ke Anyer, Banten.

Supriyanto bercerita, sehari sebelum kejadian, Dylan dan dirinya masih mendampingi calon wakil presiden nomor urut dua Sandiaga Uno melakukan safari politik di Kabupaten Ponorogo.

Selain berstatus istri Ifan Seventeen, Dylan juga merupakan caleg DPRD Jawa Timur Dapil 9 dari Partai Gerindra.

Dylan Sahara Bukan Wanita Sembarangan, Dekat Prabowo-Sandi & Putri Orang Penting, Ini Biodatanya

Cynthia Wijaya Ungkap Detik-detik Terakhir Lari Bersama Istri Ifan Seventeen Hindari Tsunami

Download Lagu Seventeen Kemarin yang Viral Seusai Tsunami Banten, Ini Chord & Kunci Gitarnya

Foto Dylan Sahara
Foto Dylan Sahara (Twitter/fadlizon)

Menurut Supriyanto, saat acara rangkaian kampanye Sandiaga Uno belum kelar, Dylan berpamitan kepadanya untuk menyusul Ifan yang mengisi acara gathering PLN, bersama personel band Seventeen.

Mengetahui hal itu, Supriyanto pun sempat mencegah anaknya pergi.

Ia meminta Dylan Sahara untuk mengikuti kampanye cawapres sampai selesai.

Apalagi, kegiatan kampanye itu tinggal meyisakan satu hari saja.

"Acaranya pak Sandi itu kan dua hari Jumat dan Sabtu," ujar Supriyanto.

"Pada hari Jumat, Dylan juga mengisi acaranya Pak Sandi. Tapi Sabtu dini hari, Dylan berpamitan.

Sebenarnya saya sudah ngomong, kampanyenya diselesaikan dulu tinggal sehari. Tetapi, anaknya sudah punya acara katanya," kenang Supriyanto.

Dylan Sahara terus bersikukuh tetap ingin pergi sehingga Supriyanto tidak bisa melarangnya.

Akhirnya Dylan Sahara terbang ke Bandara Soekarno-Hatta, kemudian dilanjutkan perjalanan darat ke Anyer di lokasi acara gathering PLN.

Siapa sangka, acara hari Sabtu dini hari itu menjadi pertemuan terakhir Supriyanto dengan Dylan.

Dua puluh jam setelahnya, rama media mengabarkan bahwa putri kesayangannya itu hilang terbawa gulungan ombak tsunami banten.

Resmi, Evan Dimas Gabung Barito Putera, Bukan Persebaya Surabaya

Alasan Evan Dimas Batal ke Green Force Persebaya Surabaya dan Pilih Bergabung Barito Putera

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved