Mini Cooper yang Dibeli Dedi Haryadi Rp 12 RIbu dari Bukalapak Ditawar Rp 500 Juta, ini Jawabannya!

SURYA.CO.ID - Mobil mini cooper yang didapat pengemudi ojek online Dedi Haryadi saat promo Hari Belanja Online Nasional ( Harbolnas) dalam situs Bukalapak ternyata sudah ditawar Rp 400 juta hingga Rp 500 juta.

Penawar mobil mini cooper itu langsung menghubungi Dedi Haryadi via WhatsApp. 

Dedi Haryadi pun belum bisa mengiyakan penawaran untuk menjual mobil mini coopernya itu. 

"Ada (yang nawar), mereka ninggalin nomor handphone di WhatsApp. Enggak tahu dapat nomor saya dari mana, di FB (mungkin), saya enggak tahu juga," ujar Dedi seperti dikutip Surya.co.id dari Kompas.com, Senin (17/12/2018).

Dedi masih belum merespons tawaran tersebut. Dedi juga tidak mengetahui apakah tawaran tersebut serius atau iseng saja.

Dedi lebih memilih untuk meminta bantuan manajemen Bukalapak menjualkan mobil yang seharga lebih dari Rp 700 juta itu.

• Inilah Pajak Mini Cooper yang Ditanggung Dedi Heryadi, Driver Ojol Pemenang Harbolnas Bukalapak 2018

• Vicky Prasetyo Sebut Angel Lelga Tersangka Perzinaan dengan Fiki Alman, Balasan Angel Lebih Menohok

• Ashanty Murka Disebut Tante Girang, Ancam Laporkan Netizen kalau Tak Segera Minta Maaf

Dedi telah melihat langsung mobil tersebut di kantor Bukalapak. Dia juga telah merasakan bagaimana pengalaman naik mobil mewah tersebut.

Namun, Dedi merasa tidak mampu untuk membayar pajak tahunannya sehingga memutuskan untuk menjual mobil tersebut.

"Kalau keluarga, dari awal sudah pada tahu kalau akan diuangkan barangnya. Cuma saya harus lihat dulu," ujar Dedi.

Pajak Tak Ditanggung

Seperti diketahui, Dedi Heryadi terpilih memenangkan mobil mini cooper setelah dilakukan pengundian secara acak oleh Bukalapak untuk akun yang ikut fitur Serbu Seru Rp 12.000

Pengundian mobil mini cooper yang salah satunya dimenangkan Dedi Heryadi driver ojol ini dalam rangkaian Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12 Desember 2018 lalu.

Meski begitu Bukalapak tak menanggung semua biayanya.

Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, berbagai hal tetap diurus peserta terpilih lantaran mobil atau motor yang disediakan bukanlah hadiah namun berupa barang pembelian.

"Jadi yang dia bayar adalah pajak mobil atau motornya, untuk urus surat-surat (STNK dan BPKB)," ujar PR Executive Bukalapak Miftachur Rochman kepada Kompas.com, Jakarta, Sabtu (15/12/2018).

"Pajak yang dimaksud adalah pajak atas mobil atau motor yang berhasil didapat oleh peserta," sambung dia.