Citizen Reporter
Penenun Nusfita Tebar Pesona di Annual Meeting International Monetary Fund–World Bank Group 2018
Tangannya tangkas menarik dan mendorong bilah kayu, bagian dari ailorun, alat tenun tradisional Flores.

SURYA.co.id | SURABAYA - Selembar kain tenun setengah jadi ada di pangkuan Nusfita yang disapa Mama Nusfita.
Tangannya tangkas menarik dan mendorong bilah kayu, bagian dari ailorun, alat tenun tradisional Flores.
Sambil menenun, ia menjawab setiap pertanyaan peserta Annual Meeting International Monetary Fund–World Bank Group 2018 (AM IMF-WBG 2018) di Indonesian Pavilion, Nusa Dua, Bali. Hajatan besar itu diselenggarakan pada 8-14 Oktober 2018.
• Belajar Menabung Sejak Dini Pakai Kurikulum Cha-Ching ala SDN Suko 2 Kecamatan Sidoarjo
• Puisi Karya Sastrawan Indonesia Muhammad Yamin, WS Rendra, dan Taufik Ismail di Ajang Lomba Puisi
Indonesia memiliki ragam budaya yang luar biasa. Indonesia tidak akan kehabisan amunisi budaya yang dipromosikan kepada wisatawan.
Dengan kehadiran lebih dari 36.000 delegasi dari 189 negara, AM IMF-WB 2018 menjadi pertemuan keuangan terbesar di dunia.
Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah tentu menjadi momentum strategis untuk mengenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional.
Melalui konsep Voyage to Indonesia, pemerintah menghadirkan keramahtamahan dan kekayaan budaya Indonesia, keindahan alam, maupun ketahanan ekonomi Indonesia di AM IMF-WBG 2018.
Disampaikan Mama Nusfita, manfaat Annual Meeting 2018 sangat terasa. Baginya, gelaran itu merupakan kesempatan besar karena bisa memberikan kontribusi mengenalkan kain khas Flores di acara kelas dunia.
Tak hanya Mama Nusfita dengan tenun Floresnya, banyak perajin lain yang berkesempatan untuk unjuk gigi.
Para delegasi menunjukkan ketertarikannya ketika tangan para perajin bermain-main penuh kreasi membuat batik Lasem, melukis topeng Bali, membuat kipas kayu, hingga tas rotan.
-
Campus Expo Fokal SMAM 5 Gresik, Bertema Be Love Be Care Be Share, Darma Alumni terhadap Sekolah
-
Kunjungan Pelatih Jr NBA di SD Muhammadiyah 4 Pucang, Jade Leitao Peragakan Teori Kodok
-
Prihatin Lagu Dewasa Dinyanyikan Anak-anak, Band YTR Petualangan ke 1.000 Sekolah
-
KKN Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Ajak Ibu-ibu Manfaatkan Jagung sebagai MPASI Sehat
-
LPA Jatim Gelar Penguatan Kapasitas Forum Anak LPKA, Hak-hak Partisipasi Anak Sering Terabaikan