citizen reporter
Pawvilion Dog, Kafe untuk Doglovers di Malang
Para penyayang anjing harus mengunjungi Pawvilion Dog Cafe, Malang. Kafe itu mempersilakan doglovers berinteraksi dengan anjing ras.

Pawvilion Dog Café yang berada di Jalan Kesemek 4 Malang adalah kafe bertemakan anjing. Itu yang dicari para pecinta anjing alias doglovers
Berbeda dengan kafe lain yang tidak membolehkan ada hewan di areanya, Pawvilion Dog Cafe justru mempersilakan pengunjung berinteraksi dengan anjing. Itu menjadi daya tarik utama kafe di Malang yang peduli pada doglovers.
Selain menikmati kuliner, pengunjung bebas bermain dan berfoto dengan anjing-anjing yang ada di sana. Ada dua lokasi yang terpisah, yaitu dog area dan non-dog area. Dog area adalah area tempat pengunjung bebas bermain dengan anjing yang ada. Mereka juga diperbolehkan menyentuh, menggendong, memberi makan, dan berfoto dengan anjing.
Di non-dog area, disediakan bagi pengunjung yang tidak ingin berinteraksi dengan anjing, namun tetap bisa melihat aktivitas anjing-anjing itu melalui dinding kaca.
Ada sepuluh anjing dari beberapa ras seperti Husky, Pomerian, Chihuahua, Golden Retriever, Beagle, dan lain-lain. Anjing-anjingnya terawat, lho. Faktor keamanan juga terjaga. Selain anjing-anjing itu sudah jinak, di tempat itu ada empat penjaga yang selalu siap sedia.
Selain bisa berinteraksi dengan anjing, Pawvilion Dog Café mengusung tema masakan Westrern, dengan beberapa menu. Kafe itu juga memiliki urutan menu yang lengkap mulai dari pembuka, menu utama, hingga hidangan penutup.
Harganya Rp 8.000 hingga Rp 75.000. Pengunjung yang ingin memberi makan, harus memesan dog food dengan harga berkisar Rp 5.000.
Dengan nuansa vintage, kafe yang buka mulai pukul 09.00-21.00 itu sangat Instagramable. Harus dicatat, kafe tutup setiap Rabu.
Tiffany Yorris Suhardi
Mahasiswa Universitas Brawijaya
tiffanyyorris77@gmail.com
-
Hari Gizi Nasional 2019: SD Al Muslim Sidoarjo Gelar Edukasi Makanan Sehat Bergizi Seimbang
-
Sarasehan Munsyid Nada Islam Entertainment (NIE): Musik Positif Dibutuhkan Generasi saat ini
-
KKN 70 Universitas Trunojoyo: Gelar Penyuluhan Manfaat Tanaman Obat Keluarga (Toga)
-
Inovasi Guru Seni Budaya Desa Papar Kediri, Pewarna Alami Berbahan Kulit Manggis dan Daun Bawang
-
Cisoak Fengshui 2019 oleh Mauro dan Lelyana Rahardjo