Berita Entertainment
Sahabat Pretty Asmara Ungkap Perasaannya Usai Memandikan Jenazah, 'Aku Ikhlas', Katanya
Pretty Asmara meninggal dunia. Ade Nurul, sahabatnya, ungkapkan perasaannya saat memandikan jenazah Pretty.
Penulis: Arum Puspita M | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Sahabat Pretty Asmara, Ade Nurul mengungkapkan perasaannya usai memandikan jenazah Pretty Asmara.
Melansir dari Grid.ID artikel 'Tak Ada Sanak Keluarga, Begini Cerita Sahabat yang Memandikan Jenazah Pretty Asmara', Selasa (6/11/2018), menurut Ade Nurul, ini adalah pengalaman pertamanya memandikan jenazah.
“Aku belum pernah pegang jenazah.
Jadi itu pengalaman pertamaku memegang jenazah,” ungkap Ade Nurul
Baca: Intip Rumah Gadang Dorce Gamalama yang Dijual Seharga Rp 2 Miliar, Dominan Kayu Khas Minang
Baca: Jenguk Roro Fitria di Penjara, Ruben Onsu Mengaku Marah & Kecewa: Di Situ Lu Harus Belajar
Ade Nurul pun mengatakan, ia melakukan ini demi sahabatnya.
Pasalnya, keluarga Pretty Asmara tidak ada yang hadir saat jenazah akan dimandikan.
“Karena yang memandikan jenazah kan nggak ada orang.
Baca: Jawaban Hotman Paris Saat Dituding Jalani Settingan dengan Dewi Perssik: ‘Terlalu Mahal Pakai Aku’
Baca: Delon Diisukan Punya Anak dengan Putri Juby, Yeslin Wang Beri Pembelaan, Lebay Itu, Katanya
Baca: Mariah Carey Mendarat di Yogyakarta, Anak-anaknya Justru Takjub Lihat Katak di Landasan Bandara
Cuma ada ibu-ibu satu.
Masih perlu cewek lain kan?” kata Ade Nurul kala ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin 5 November 2018 bersama Dewinta Bahar.
Meski Ade Nurul mengaku bahwa ia tidak berani untuk memegang jenazah, tapi ia memberanikan diri untuk bisa berbuat baik kepada sahabatnya untuk yang terakhir kali.
“Padahal waktu adik aku meninggal aku nggak berani megang.
Baca: Jarang Terekspos, Inilah Sosok Pria yang Sempat Dekat dengan Pretty Asmara Semasa Hidupnya
Baca: Sosok Pretty Asmara di Mata Keluarga, Adik Angkat Ungkap Pretty Ingin Buka PH di Lumajang
Baca: 5 Momen Pemakaman Pretty Asmara di Lumajang Jawa Timur, Diiringi Isak Tangis Keluarga dan Kerabat
Tapi pas Pretty, masa sih aku nggak mau buat sahabat.”
Jadi aku ikhlas, dan aku berbahagia bisa berbuat untuk sahabatku di saat-saat terakhirnya,” tambahnya.
Usai dimandikan, jenazah Pretty Asmara dibawa ke Surabaya oleh temannya untuk dibawa ke Surabaya.
“Jenazah dibawa dari Jakarta bersama teman kita satu orang namanya Etar, juga bang Cakar berseta istri menunggu di Surabaya.