Rumah Politik Jatim
Terbaru, LSI Denny JA Rilis Survei Hasilnya PKB Geser PDIP Sebagai Parpol Elektabilitas Tertinggi
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA telah merilis hasil survei pertarungan partai politik (Parpol) di 10 provinsi di Indonesia termasuk Jatim.
SURYA.co.id | SURABAYA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA telah merilis hasil survei pertarungan partai politik (Parpol) di 10 provinsi di Indonesia termasuk Jatim.
Dari hasil survei yang dilakukan pada tanggal 4-14 Oktober 2018 tersebut, di Jatim terjadi pergeseran posisi elektabilitas jika dibandingkan dengan hasil Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2014.
Baca: 5 Fakta Syachrul Anto Penyelam yang Meninggal Saat Evakuasi Korban Lion Air PK-LQP
Baca: Trenyuh, Sebelum Meninggal Penyelam Lion Air Tulis Itu Puisi Tentang Korban yang Diselamatkannya
Pada Pileg tahun 2014 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai dengan perolehan persentase suara tertinggi yaitu 17.9 persen.
Sedangkan di posisi kedua ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan perolehan persentase suara 17.7 persen.
Namun pada hasil survei yang dirilis awal November 2018 ini, posisi tersebut berubah.
PKB unggul dari PDIP dengan persentase suara 21,7 persen berbanding dengan 21,0 persen.
Baca: Sebut Tampang Boyolali di Pidato, Prabowo Dilaporkan Polisi - Lihat Video dan Transkripnya!
Baca: Prabowo Digambarkan sebagai Sosok Pemarah di Video saat di Ponorogo, Ini Tanggapan Dahnil Anzar
Sedangkan Partai Demokrat yang pada Pileg 2014 menempati posisi tiga dengan perolehan persentase suara 11.5 persen, berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, elektabilitas Demokrat anjlok menjadi 3.6 persen atau berada di posisi lima.
Sedangkan posisi ketiga Demokrat diisi oleh Golkar dengan persentase hasil survei sebesar 5,2 persen.
Walaupun naik pada posisi tiga, sebenarnya elektabilitas Golkar turun jika dibandingkan dengan Pileg 2014.
Pada Pileg 2014, Golkar berada di posisi lima dengan perolehan persentase suara 10,7 persen.
Lalu di posisi 4, berdasarkan hasil survei diisi oleh Partai Gerindra elektabilitas 4,6 persen.
Posisi Gerindra dibandingkan hasil Pileg 2014 tidak berubah, yaitu pada posisi 4, namun elektabilitas persentase suaranya turun dari 11.0 persen menjadi 4.6 persen. (Sofyan Arif Candra Sakti)