Berita Jember
2.000 Mahasiswa Penerima Beasiswa Pemkab Jember Dilibatkan Jadi Verifikator Penerima Rastra
Mahasiswa penerima beasiswa Pemkab Jember dilibatkan dalam proses verifikasi warga miskin penerima bantuan Beras Sejahtera (Rastra).

SURYA.co.id | JEMBER - Mahasiswa penerima beasiswa Pemkab Jember dilibatkan dalam proses verifikasi warga miskin penerima bantuan Beras Sejahtera (Rastra).
Bantuan mereka itu sekaligus untuk mengasah kepekaan sosial mereka.
Bupati Jember Faida bertemu dengan 2.000 penerima beasiswa Pemkab Jember itu dalam acara Kongres Mahasiswa yang digelar, Jumat (2/11/2018) hingga Sabtu (3/11/2018)
Baca: Persebaya vs Persija, Pelatih Persija Teco : Saya Penasaran dengan Stadion Gelora Bung Tomo
Baca: 7 Pemain Andalan Persebaya Absen saat Persebaya vs Persija Besok. Ini Nama-namanya
Baca: Sebut Tampang Boyolali di Pidato, Prabowo Dilaporkan Polisi - Lihat Video dan Transkripnya!
Baca: Prabowo Digambarkan sebagai Sosok Pemarah di Video saat di Ponorogo, Ini Tanggapan Dahnil Anzar
Mahasiswa tersebut masuk dalam gelombang ketiga penerima beasiswa. "Ini gelombang ketiga yang sudah diuji publik sebagai penerima beasiswa," ujar Bupati Faida, Sabtu (3/11/2018).
Uji publik itu melibatkan penilaian masyarakat apakah calon penerima itu layak mendapatkan beasiswa. Jika ada yang tidak layak maka akan disoret dari daftar.
Mereka yang sudah lolos seleksi publik itu kemudian mendapatkan buku rekening. Mereka juga mendapatkan tugas yang sama seperti penerima beasiswa sebelumnya.
Tugas mereka memverifikasi warga miskin yang menjadi penerima bantuan Rastra. Juga memverifikasi warga miskin yang seharusnya mendapatkan Rastra tetapi belum masuk dalam daftar penerima.
Faida menegaskan pelibatan mahasiswa sebagai petugas verifikasi karena mereka memiliki idealisme.
Selain itu, lanjut Faida, mahasiswa merupakan generasi yang perlu dibangun menjadi generasi yang peduli dan peka. "Bukan generasi yang manja. Mereka harus peduli karena banyak orang yang lebih susah dari kondisi mereka," tegasnya.
Untuk melaksanakan tugas verifikasi, para mahasiswa dibekali formulir yang harus diisi dengan mendatangi satu per satu warga sasaran.
Ada sekitar 50 sampai 60 warga sasaran untuk setiap mahasiswa. Tugas ini harus sudah dilaporkan pada 12 November 2018.
Mereka juga mendapatkan bimbingan teknis dari Dinas Sosial, untuk menentukan kreteria yang telah ditentukan dari Kementerian Sosial.
-
Kasus Pencurian Sepeda Motor di Jember Terbongkar Gara-gara Berada di Bengkel
-
Perangkat Desa di Jember Ditangkap Polisi terkait Judi Pilkasun, Warga Diingatkan Hal ini di Pilpres
-
Alasan Menteri ESDM Cabut Lampiran Izin Tambang Emas di Blok Silo JemberĀ
-
Pemilihan Kepala Dusun di Jember Malah Jadi Aksi Perjudian, 2 Warga Bondowoso Dibekuk
-
Kunker Anggota DPR RI ke Kawasan Silo Jember Menuai Pro Kontra Warga