Berita Entertainment
Jadi Tersangka 'Vlog Idiot', Ahmad Dhani Balik Melapor Tuduhan Persekusi saat di Surabaya
Usai ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik oleh Polda Jawa Timur, musisi Ahmad Dhani balik melapor.
SURYA.CO.ID - Usai ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik oleh Polda Jawa Timur, musisi Ahmad Dhani balik melapor.
Dhani melaporkan seseorang berinisial EF atas dugaan kasus persekusi terhadapnya ketika berada di Surabaya, Jawa Timur.
Namun, laporan tidak dibuat di Polda Jatim, tempat kejadian perkaranya, tetapi ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar (Mabes Polri).
"Lapornya sudah kami lakukan dengan sukses dan diterima dengan baik. Ini laporan dari saya," kata Dhani di kantor Bareskrim Mabes Polri, di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Jumat (19/10/2018).
Dhani melaporkan EF dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman maksimal penjara 5 tahun dan Pasal 18 Undang Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyatakan Pendapat di Muka Umum dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara.
Lebih lanjut Dhani mengatakan, EF diduga sebagai koordinator aksi yang mempersekusinya.

Dhani menyerahkan bukti berupa video, foto, dan rekaman CCTV bahwa terlapor melakukan persekusi kepadanya.
"Diduga kuat koordinator. Ada bukti-buktinya. Yang saya laporkan ini di depan Hotel Majapahit," kata Dhani.
Diberitakan sebelumnya, Dhani mengalami penolakan dari sekelompok penolak deklarasi 2019 Ganti Presiden di Surabaya pada 26 Agustus lalu.
Saat itu, dia tertahan di hotel karena massa penolak deklarasi 2019 Ganti Presiden menggelar aksi di depan hotel. A
kibatnya, Dhani tidak bisa bergabung dengan kelompok pendeklarasi 2019 Ganti Presiden di area Monumen Tugu Pahlawan Surabaya.
Rugi Besar
Diakui Dhani atas kasusa dugaan persekusi yang diterimanya saat berada di Surabaya dia mengalami kerugian yang cukup besar.
"Pasti (ada kerugian). Saya juga datang ke Surabaya niatnya mau liburan sama keluarga. Tiket pesawat dan hotel yang saya bayar Rp 40 juta jelas hilang," ujar Dhani.
"Saya batal liburan dan tiket hangus, rugi," sambung pentolan band Dewa 19 tersebut.