Benih Cinta Alfianti Fauziah pada Persebaya Tumbuh karena Perjuangan Bonek

SURYA.co.id I SURABAYA – Alfianti Fauziah memilih menjadi bonita setelah takjub melihat perjuangan bonekmania membangkitkan  Persebaya kembali dari kevakuman selama lebih dari enam tahun.

Alfianti Fauziah mengisahkan, awalnya takut, bahkan enggan memilih menjadi bonita, terutama ketika mengenang bonek 10 tahun lalu yang dikenal memiliki citra negatif.

Namun, bermula dari menyaksikan langsung perjuangan bonek membangkitkan kembali Persebaya dari masa kevakuman 2016, benih cinta bonita cantik asal Sidoarjo ini pun tumbuh.

Alfianti Fauziah mulai melihat sisi positif bonek. 

Bahkan, saat Persebaya bermain di Liga 2 2017, dara kelahiran 14 Agustus 1994 selalu aktif mendukungnya di stadion secara langsung, baik laga kandang, maupun tandang.

“Mulai dari waktu Persebaya bangkit di Liga 2, tahun 2017. Dari kebangkitan itu, saya benar-benar melihat perjuangan bonek. Sejak itu, saya memutuskan menjadi bonita,” terangnya kepada SURYA.co.id, Sabtu (13/10/2018).

Kecintaan Alfianti Fauziah kepada bonek semakin lekat setelah melihat ada perubahan 180 derajat pada suporter fanatik Bajul Ijo itu.

Citra negatif yang melekat kepada bonek selama ini sudah hilang.

Itu terlihat dari semakin banyaknya komunitas bonek yang aktif dalam kegiatan sosial. Ia pun ikut terlibat, baik dengan sesama bonek , maupun di luar komunitas bonek.

“Saya lebih seringnya ikut kontribusi kegiatan sosial bonek, kalau ada acara bonek dari komunitas lain pasti saya juga ikut,” ucap Alfi.

Dari perubahan positif bonek itu, Alfianti Fauziah saat ini tidak perlu was-was akan menerima perlakukan kurang baik saat ingin memberi dukungan secara langsung Persebaya di stadion.

“Dulu memang lebih sering lihat Persebaya lewat televisi, sekarang selalu langsung ke stadion. Bonek sudah beda banget dengan 10 tahun lalu, di GBT (Gelora Bung Tomo) saat ini sudah nyaman untuk wanita, anak-anak, dan keluarga,” tagasnya.

Alfi berharap, dengan perubahan positif dan dukungan luar biasa dari bonek juga diiringi oleh prestasi Persebaya.

Utamanya di kondisi saat ini Persebaya berada di dekat zona degradasi, yaitu posisi 14, satu strip di atas zona degradasi.

“Semoga Persebaya bisa bangkit dengan terus meraih kemenangan. Karena hanya dengan kemenangan Persebaya bisa menjauhi zona degradasi,” pungkasnya.