Berita Entertainment

Dewi Dee Lestari Sensitif Terhadap Penciuman, 'Penciuman Itu Sesuatu Yang Istimewa', Katanya

Novelis Dewi 'Dee' Lestari mengaku dirinya seorang yang memiliki indera penciuman yang sensitif.

Penulis: Arum Puspita M | Editor: Adrianus Adhi
TribunStyle
Dee Lestari dan cover novel 

SURYA.co.id - Novelis Dewi 'Dee' Lestari mengaku dirinya seorang yang memiliki indera penciuman yang sensitif.

Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui Grid.ID di kawasan Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu 13 Oktober 2018.

"Saya sendiri orangnya cukup sensitif sama bau dan senang menikmati aroma-aroma di sekeliling saya mulai dari mulai bunga, dari mulai aroma hujan dan sebagainya," ucap Dee Lestari dikutip dari Grid.ID artikel 'Demi Novel Aroma Karsa, Dewi Lestari Jalani Proses Panjang dan Melakukan Banyak Riset'.

Baca: 4 Kebiasaan Suzanna yang Bikin Luna Maya Takjub, Akui Lakukan Ritual Serupa di Rumah

Baca: Ingat Mpok Hindun di Sinetron Bajaj Bajuri? Lihat Transformasinya Dulu hingga Setenar Kini

Menurut penulis novel Supernova itu, dari penciuman manusia bisa berbagi kenangan serta perasaan.

"Bagi saya penciuman itu sesuatu yang punya istimewa karena bukan cuma membagikan memori tetapi juga emosi, perasaan dan sebagainya, dia indera yang sangat kaya," tutur Dee Lestari.

Oleh karena itu, Dee Lestari terinspirasi untuk menulis novel yang menceritakan tentang penciuman.

Baca: Hotman Paris Buka Deposito Rp10 Miliar Berkat Kegigihan Seorang Banker, Sampai Ditraktir Makan Mewah

Baca: Inilah Sosok Arie Adrianus Suprapto, Putra Artis Suzanna yang Meninggal Dunia di Usia Remaja

Baca: Maia Estianty Tak Segan Beri Kritikan Pedas untuk Karya & Suara Dul Jaelani, Sampai Bikin Nangis

Novel tersebut berjudul 'Aroma Karsa' yang dirilis pada bulan Maret 2018.

Menurut Dee Lestari, untuk menyelesaikan novelnya itu, Dee membutuhkan waktu yang lama serta melalui proses riset yang panjang.

Mengingat lamanya proses penulisan novel Aroma Karsa, Dee Lestari menganggap novel ini merupakan novel yang paling susah di antara novel-novel karya sebelumnya.

Baca: Hotman Paris Jodohkan Kriss Hatta dengan Anak Pengacara Sultan Kalijaga, Lihat Reaksi Salmafina!

Baca: Sikap Kate Middleton Pasca Melahirkan Prince Louis Jadi Sorotan, Ini Penjelasan Pakar Bahasa Tubuh

Diketahui, novel Aroma Karsa merupakan novel yang mengangkat topik mengenai parfum, aroma, dan mitologi Jawa sebagai cerita utamanya.

Sebelum novel Aroma Karsa, Dee Lestari sudah membuat beberapa novel yang menjadi best seller seperti novel serial Supernova, Filosofi Kopi, Rectoverso, dan Perahu Kertas.

Beberapa judul novel Dee Lestari pun sempat diangkat menjadi sebuah film layar lebar.

Film Perahu Kertas dirilis pada 16 Agustus 2012.

Film Perahu Kertas menceritakan pasang surut hubungan antara Kugy yang diperankan oleh Maudy Ayunda dan Keenan yang diperankan oleh Adipati Dolken.

Dua bulan kemudian, Film Perahu Kertas 2 rilis, tepatnya pada 4 Oktober 2012.

Masih sama seperti film sebelumnya, film Perahu Kertas 2 juga menceritakan kisah asmara Kugy dan Keenan.

Namun, dalam film Perahu Kertas 2, Keenan memberanikan diri untuk mencari Kugy untuk mengungkapkan perasaannya selama ini.

Sedangkan film Filosopi Kopi rilis pada 9 April 2015.

Film ini mengisahkan tentang perjuangan Jody dan Ben untuk mempertahankan kedai kopi yang diberi nama Filosofi Kopi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved