Persebaya
Kiper Persebaya Alfonsius Kelvan Ajak Bonek Tidak Tiru Oknum Suporter Arema FC
Alfonsius Kelvan menjadi sosok menyita perhatian saat laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (6/10/2018).

SURYA.co.id | SURABAYA - Alfonsius Kelvan, penjaga gawang Persebaya menjadi sosok yang banyak menyita perhatian pada laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (6/10/2018).
Pasalnya, kiper 29 tahun itu terlibat ketegangan dengan dua oknum suporter Arema FC (Aremania) yang masuk ke tengah lapangan di jeda babak pertama pada pertandingan tersebut.
Tidak hanya masuk kelapangan, dua suporter Aremania itu bahkan terlihat melemparkan uang di depan Alfon sembil mengucapkan kalimat-kalimat kurang baik didengar.
Baca: Bak Pahlawan, Djanur Mengaku Baru Pertama Kali Disambut Suporter saat Tim Kalah
Baca: Kesan Kapten Persebaya, Rendi Irwan Saat Disambut Ribuan Bonek
Baca: KIsah Alfonsius Kelvan, Kiper Persebaya yang Dimaki-maki dan Ditantang Duel Oknum Aremania
Sementara, suporter lainnya mendorong Alfonsius Kelvan dan menantang duel.
Untuk itu, karena menurut Alfonsius Kelvan perbuatan tersebut sudah bentuk melanggar aturan, dan tidak baik untuk ditiru.
Mantan pemain Bali United tersebut meminta para bonek tidak membalas dengan perbuatan sama saat Arema FC bermain di Surabaya nanti.
Baca: Bergabung di She Bonek, Rizky Ayu Lestari Punya Cerita Berkesan tentang Fanatisme Bonek
Baca: Bonita Mama Kece Punya Slogan Wani Seduluran Tanpa Aturan
Baca: OK John Kembali, Pertahanan Persebaya Bakal Kokoh Kala Menjamu Borneo FC di GBT
“Saya minta kepada bonek, jangan ditiru hal seperti itu. Kita gak perlu balas mereka di sini (Surabaya, red). Kita harus lebih tenang. Harus menyikapinya lebih dewasa," kata Alfonsius Kelvan, Senin (8/10/2018).
"Kita tunjukkan itu ketika mereka datang ke GBT. Kita sambut mereka dengan baik. Bila perlu, pemain masuk lapangan kasih bunga atau gimana. Kita baik-baikin saja,” terangnya, .
Dengan tidak membalas perbuatan kurang baik itu, menurut Alfonsius Kelvan, akan mempertegas bahwa bonek sudah berubah.
Tidak seperti yang mereka anggap negatif sampai saat ini.
“Marilah kita tunjukin bahwa kita lebih beradap, kita lebih maju. Kita lebih punya pikiran lebih positif. Okelah kita rival, tapi jangan mau terpancing untuk dengan provokasi dan anarkis. Biarkan saja mereka rasis atau bagaimana. Dari kita sendiri, kita tunjukkan bahwa bonek itu sudah berubah, bisa melindungi pemain dari luar dan bisa mengayomi yang lain-lain,” bebernya.
Belum lagi, saat pulang dari Malang, Bonek menyambut dengan meriah para pemain Persebaya dan mengalam kedatangan sejak dari perbatasan Surabaya hingga menuju mess Persebaya.
Dengan sambutan itu, Alfonsius Kelvan mengaku senang, dan itu menjadi yang pertama dalam karier sepak bolanya, tim kalah tapi disambut seperti juara.
Dirinya berharap aktivitas positif seperti itu agar dilakukan.
“Itu sejarah dalam karier saya bermain bola. Kita kalah tapi pulang itu disambut kayak pahlawan, saya seneng banget apresiasinya,” pungkasnya.
-
Jawa Pos Dilaporkan Persebaya Surabaya ke Polisi, Begini Tanggapan AJI Surabaya
-
Nelson Alom Jadi Pemain ke-14 yang Diikat Persebaya Surabaya
-
Semakin Dewasa, PT LIB Apresiasi Perubahan Positif Pendukung Persebaya Bonek Mania
-
Osvaldo Haay Jadi Pemain Muda Terbaik Liga 1 2018. Begini Komentar Manajemen Persebaya Surabaya
-
Prediksi Persebaya vs PSIS Semarang, Menang di Laga Ini Bajul Ijo Bisa Kunci Posisi Empat