Arema FC vs Persebaya
Bajul Ijo dan Singo Edan saling Jual Beli Serangan, Babak Pertama 0-0
Awal babak pertama, pertandingan sengit tersaji pada super big match, Arema FC menjamu Persebaya Surabaya, Sabtu (6/10/2018) sore.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id |MALANG - Awal babak pertama, pertandingan sengit tersaji pada super big match, Arema FC menjamu Persebaya Surabaya, Sabtu (6/10/2018) sore.
Sejak peluit kick off ditiup wasit Dodi Setia asal Jawa Barat pukul 15.30 Wib, permainan cepat ditunjukkan kedua tim.
Arema FC yang bertindak sebagai tim tuan rumah, beberapa kali membuka peluang dari sisi kiri, kerjasama Makan Konate dan Sunarto, namun belum berbuah gol.
Sementara tak tinggal diam, Persebaya yang datang dengan misi membawa pulang poin, juga bermain menekan. Kolaborasi Irfan Jaya, Abu Rizal Maulana dan David da Silva nampak sedikit merepotkan pemain tengah dan pertahanan Singo Edan.
Pada menit-21 Makan Konate nyaris menjebol gawang Persebaya yang dijaga Miswar. Sayangnya tendangan lambung keras dari luar kotak penalti masih berada tipis diatas mistar gawang.
Memasuki menit-24 Abu Rizal Maulana mendapat kartu kuning karena melanggar Sunarto yang tengah berlari mendekati gawang.
Hingga memasuki menit ke-25 skor masih 0-0.
Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Secara keseluruhan jalannya pertandingan, kedua tim nampak saling serang.
Namun bukan hal mudah untuk kedua tim dapat menembus pertahanan lawan, karena bek kedua tim tampil kuat bak tembok beton.
Pada tambahan waktu babak pertama, Sunarto mendapat peluang emas, namun sayangnya dia gagal menendang bola dengan kencang, sehingga bola tendangannya hanya mendarat pelan disisi kiri gawang Persebaya. Pertandingan babak pertama usai dengan skor 0-0.
Di luar lapangan, terjadi beberapa kali perkelahian antar suporter. Diduga ada bonek atau suporter Persebaya yang datang. Hal ini membuat pihak keamanan mengamankan beberapa orang untuk dibawa keluar stadion.