Persbeaya Surabaya

Pembelaan Bonek kepada Persib Bandung yang Diganjar Sanski Berat PSSI

Bonek ikut bersuara terkait hukuman berat Komdis PSSI terhadap Persib Bandung

Penulis: Khairul Amin | Editor: Fatkhul Alami
Persib.co.id
Suporter Persib Bandung saat menyaksikan laga Maung Bandung vs Persija Jakarta 

SURYA.co.id I SURABAYA – Bonek ikut bersuara terkait hukuman berat Komdis PSSI terhadap Persib Bandung. Suporter Persebaya menilai hukuman yang diterima Maung Bandungtidak mausk akal.     

, salah satu pentolan Bonek  menilai, sanksi yang diberikan PSSI melalui sidang Komite Disiplin (Komdis) terhadap Persib Bandung terlalu berlebihan.

Salah satu yang peling berat adalah Persib harus bermain selama kurang lebih satu musim (setengah masim ini dan setengah musim depan) tanpa penonton, dan itu dia nilai menjadi bentuk lain dari pembunuhan suporter.

“Semua butuh proses dan sanksi juga butuh sebuah proses, bukan langsung di berikan sanksi yang berat dan tidak masuk akal, sanksi Persib dan Bobotoh termasuk kategori pembunuhan karakter untuk sebuah fans,” terang Sinyo pada Surya, Kamis (4/10/2018).

Belum lagi, ditambahkan Sinyo, jika lebih teliti ada banyak sanksi dari Komdis terhadap klub yang tidak seragam pada jenis pelanggaran yang sama, seperti yang dialami oleh Persebaya atas pelanggaran pelemparan botol saat laga.

Berbagai aksi bonek saat mendukung tim kesayangannya Persebaya Surabaya.
Berbagai aksi bonek saat mendukung tim kesayangannya Persebaya Surabaya. (surya/habibur rohman)

Hasil sidang Komdis tertanggal 1 Oktober mencatat bahwa tiga klub menerima sanksi berbeda dengan jenis pelanggaran sama, pelemparan botol saat pertandingan. 

Baca: Persib Bandung Putusan Jamu Madura United di Stadion Mandala Jayapura, Papua

Baca: Piala Asia U-19 - Jadwal Timnas U-19 Indonesia dan Kedatangan Egy Vikri

Baca: Jokowi Pesan Pemain Timnas U-16 Indonesia Jaga Gaya Hidup

PSIS Semarang mendapat sanksi denda Rp 100 juta, Persija Rp 50 juta atas pelanggaran sama, pelemparan botol dalam satu pertandingan yang terjadi pada 18 September 2018 antara Persija Jakarta vs PSIS Semarang. 

Sementara Persebaya harus menerima sanksi denda Rp 112,5 juta atas pelanggaran pelempataran botol pada laga Persebaya vs Mitra Kukar tertangal 22 September 2018.

“Banyak kejanggalan disini, harusnya kan ada persamaan untuk per jenis sanksi dan kesalahan yang dilakukan,” terangnya.

Melihat ketidakadilan itu, sebagai sesama suporter, Sinyo mengaku jelas kedepan akan ada sebuah gerakan untuk melawan ketidak adilan, itu dilakukan untuk menciptakan atmsofer yang kondusif, baik bagi klub maupun suporter.

“Pasti ada gerakan itu, tunggu saja,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved