Pilpres 2019
Hadir di Kampanye Ma'ruf Amin, Menteri Ristekdikti : Saya Hadir Sebagai Ketua LPTNU
M Nasir yang juga Menristek Dikti menghadiri kampanye Cawapres Ma'ruf Amin di Jember. Tapi dia mengaku hadir sebagai ketua LPTNU
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | JEMBER - Salah satu kegiatan yang dihadiri oleh Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jember adalah peluncuran program Akademi Komunitas Berbasis Pesantren, Kamis (27/9/2018) sore di Hotel Aston Jember.
Acara itu diadakan oleh Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) yang bekerjasama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI.
Ketua LPTNU Pusat, M Nasir hadir di acara itu. M Nasir adalah Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI.
Acara itu dihadiri oleh perwakilan sekolah yang pengelolaannya di bawah pondok pesantren (Ponpes) di Jatim. Nasir menuturkan, program Akademi Komunitas Berbasis Pesantren itu merupakan program LPTNU dengan menggandeng Ponpes yang memiliki Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
"Karena mereka ini memiliki potensi sebagai bibit dasar pendidikan tinggi. Jadi nantinya bisa diteruskan menjadi sebuah pendidikan tinggi D-1 atau D-2, atau adiknya Politeknik-lah. LPTNU harus bisa mengelola potensi ini secara baik," tegas Nasir.
Menurutnya ada 72 SMKN di bawah pengelolaan Ponpes di Jatim yang memiliki potensi dikembangkan kelembagaannya menjadi D-1 dan D-2. Lulusan SMK di Ponpes itu bisa meneruskan ke tingkat pendidikan di atasnya itu meskipun D-1 dan D-2.
"Dan kalau dikelola secara baik, bisa menjadi pendidikan tinggi," tegasnya.
Terkait kehadiran Cawapres Ma'ruf Amin, Nasir menegaskan memang LPTNU mengundang pasangan Capres Joko Widodo itu.
"Kebetulan beliau ada kegiatan di Jember, dan kami undang," imbuhnya. Namun Nasir menegaskan kehadirannya di acara itu bukanlah sebagai seorang menteri.
"Saya tegaskan kehadiran saya di sini sebagai Ketua LPTNU pusat, bukan kapasitas sebagai menteri. Acara kedinasan saya tadi di Universitas Jember dan sudah selesai. Saya free dari jam 2 siang tadi, dan setelahnya saya mengikuti acara LPTNU," tegasnya.
Meskipun acara LPTNU itu peluncuran dan sosialisasi program Akademi Komunitas Berbasis Pesantren, kata-kata kampanye terlontar di dalamnya. Para peserta meneriakkan yel-yel yang di dalamnya ada kalimat 'Join (Jokowi - Ma'ruf Amin) menang'.
Yel-yel itu berbunyi 'Siapa Kita' yang dijawab dengan teriakan 'NU'. Kemudian sang komandan yel-yel bertanya lagi 'Pancasila' yang dijawab 'Jaya', lantas diikuti teriakan 'NKRI' yang dijawab 'Harga Mati'. Yel-yel ditutup 'Join' yang kompak dijawab 'menang-menang'.
Dalam acara itu, Ma'ruf Amin berpidato tentang pentingnya semangat berjuang di kalangan santri dan Ponpes.
Menurutnya, pendidikan yang mengasah keahlian sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia. "Termasuk bisa dilakukan oleh kalangan pondok pesantren. Ponpes bisa mencetak tenaga ahli di sektor ekonomi kreatif. Ponpes bisa menciptakan human resources itu," tegas Ma'ruf.
Di hadapan peserta sosialiasi itu, Ma'ruf Amin juga mengingatkan tentang kepercayaan Capres Joko Widodo (Jokowi) kepada NU karena telah memilih warga NU sebagai Cawapresnya.
"Pak Jokowi percaya pada NU, jadi NU harus memenangkan Pak Jokowi. Kalau kalah nanti orang mikir jangan bekerjasama dengan NU karena kalahan. Jadi harus menang biar orang percaya," tegasnya.