Mengejutkan, Profesor Hiroyuki Miyake Sebut Sekolah di Indonesia Lebih Baik dari Sekolah di Jepang
Sejauh yang ia tahu, sekolah di Indonesia mengajarkan kepada para muridnya bagaimana cara memelihara lingkungan

SURYA.co.id | MALANG - Profesor Hiroyuki Miyake dari The University of Kitakyushu Jepang, mengungkapkan kalau kebanyakan sekolah di Indonesia lebih baik dibanding sekolah di Jepang dalam bidang pendidikan lingkungan.
Hal itu ia sampaikan ketika berada di SMKN 6 Malang untuk melihat langsung proses bank sampah di SMKN 6 Malang.
Miyake bersama sejumlah akademisi lainnya sedang melakukan penelitian terkait pendidikan lingkungan di sejumlah sekolah di Indonesia.
Penelitian itu sudah berjalan selama tiga tahun belakangan ini. Tercatat, ada tujuh kota di Indonesia yang dikunjungi dan bekerjasama dengan 15 perguruan tinggi.
Alasan Miyake mengatakan sekolah di Indonesia lebih baik dibanding Jepang itu ketika melihat upaya sekolah memberikan pendidikan kepedulian lingkungan kepada siswanya. Hal seperti itu jarang terlihat di Jepang.
“Kami adalah tim yang sedang meneliti tentang bank sampah di tingkatan SD, SMP dan SMA yang berkaitan dengan pendidikan lingkungan hidup. Sejak kemarin, kami sudah banyak mengunjungi sekolah yang memiliki bank sampah. Setelah berkeliling ke banyak tempat, saya memiliki kesan bahwa sekolah di Indonesia lebih baik ketimbang di Jepang,” ujarnya, Rabu (26/9/2018).
Sejauh yang ia tahu, sekolah di Indonesia mengajarkan kepada para muridnya bagaimana cara memelihara lingkungan.
Hal itu sangat bermanfaat ketika para murid beranjak dewasa. Ketika dewasa nanti, generasi penerus akan memikiki pemikiran menjaga lingkungan serta berperan aktif menjaga lingkungan tempat mereka tinggal.
“Anda semua bisa belajar tentang lingkungan dan berkontribusi perbaikan Kota Malang kemudian Indonesia, dan dunia. Saya yakin kalian dapat berperan,” ujar Prof Miyake di hadapan para guru dan murid SMKN 6 Malang.
Indriyani Rachman yang juga peneliti di Lab Manajemen Lingkungan The University of Kitakyushu menerangkan, di Jepang bukan berarti siswanya tidak peduli lingkungan. Namun di sana sudah ada sistem sehingga siswa terkesan tidak terlalu terlihat aktif terhadap upaya kepedulian lingkungan.
-
Curhat Pilu Haruka Eks JKT 48 - Usia 3 Tahun Cuma Bersama Nenek, Pernah Tinggal di Panti Asuhan
-
Pemkot Surabaya Gandeng Jepang Untuk Wujudkan Kebun Raya Mangrove di Surabaya
-
Hal Ini Jadi Alasan Produsen Keju Asal Jepang, Emina Cheese, Penetrasi Pasar Jatim
-
Saat Profesor Asal Jepang Kolaborasi Riset dengan Unair, Seperti Ini Hasilnya
-
Guru Besar Kampus Jepang Kolaborasi Riset dengan Profesor Unair, Ini Tujuannya