Harga Penginapan ini Rp 580 Ribu, Tapi Isinya Bisa Bikin Pengunjung Ketakutan
Sebuah penginapan di Inggris disewakan sebesar Rp 580 ribu tapi kondisi rumahnya dihuni oleh 20 makhluk tak kasat mata
Penulis: Arum Puspita M | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Sebuah penginapan bernama Ram-Inn yang berada di Wotton-Under-Edge, Inggris, diklaim sebagai rumah paling angker di Inggris.
Sebab rumah itu dihuni oleh 20 makhluk tak kasat mata.
Sebab menurut cerita yang beredar, rumah ini digunakan sebagai tempat pengorbanan anak.
Baca: Tak Cuma Orang Ketiga, Perceraian Sule dan Lina Juga Dipicu Moge, Begini Kondisinya Sekarang!
Baca: Inilah 5 Penjara di Dunia Yang Memiliki Fasilitas Mewah, Perhatikan Fasilitasnya!
Baca: 6 Sosok di Balik Kemegahan Konser Syahrini, Mulai sang Adik Hingga Orang dengan Profil Begini
Menurut Caroline Humphries, pemilik penginapan, mengatakan bahwa keluarganya pernah menemukan sebuah belati dan tulang kecil yang dikubur di dalam rumah.
Sehingga mereka semakin yakin bahwa penginapan itu sempat digunakan untuk persembahan anak-anak pada dewa-dewa pada zaman dahulu.

Baca: Joshua Suherman Alami Kecelakaan, Joshua Malah Ucapkan Terima Kasih Pada Sosok Ini
Baca: Pamer Kemesraan Ahmad Dhani-Maia Estianty Tempo Dulu, Dul Jaelani Dikomentari Ari Lasso
Rumah yang didirikan pada 1145 ini punya interior yang unik dengan nuansa klasik yang sangat kental.
Kamarnya pun terkesan klasik dengan cat berwarna merah.

Baca: Inilah 5 Penjara di Dunia Yang Memiliki Fasilitas Mewah, Perhatikan Fasilitasnya!
Baca: Setelah Rumahnya Dibobol Maling, Roro Fitria Alami Kerugian Mencapai Rp 3 Miliar
Meski terkesan menyeramkan, ternyata rumah ini pernah disewakan dengan harga 25 sampai 30 pounds per malam atau setara dengan Rp 490ribu sampai Rp 580ribu dan banyak tamu yang datang untuk merasakan sensasi tinggal di rumah berhantu.
Benar saja, para tamu yang menginap sering melaporkan bahwa ada perabotan yang berkeliaran bahkan ada anak kecil yang suka berjalan di lorong lalu didorong dari tempat tidur.
Humphries juga sering mendengar tangisan dari anak-anak yang pernah dibunuh di salah satu kamar.
Ada pula bayangan putih yang sering tertangkap oleh jepretan kamera.

Bahkan ada seorang tamu yang nekat lompat dari jendela karena merasa terganggu dengan keberadaan hantu-hantu tersebut.
Humphries mengatakan para tamu juga kerap melihat penampakan seorang pendeta duduk di salah satu kamar.
"Orang-orang telah mengatakan kepada kami bahwa mereka telah melihat seorang pendeta tinggi duduk di salah satu kamar tidur, benda-benda bergerak dan berputar, dan kami biasa mendengar hantu-hantu anak-anak yang dibunuh menjerit dan menangis di salah satu kamar tidur," ujar Humphries.

Walau sudah mendapat banyak laporan mengenai hal-hal mistis yang terjadi di rumahnya tapi Humphries tidak berniat untuk menjual rumah tersebut karena ia merasa tidak akan ada orang waras yang mau membelinya.
Humphries menuturkan dirinya dan keluarga sudah terbiasa hidup dengan penghuni tak kasat mata yang tinggal di rumahnya.
‘Setelah hampir 50 tahun di sini, saya telah menerima bahwa kami harus tinggal dengan beberapa tamu rumah yang tidak diinginkan, 'kata Ms Humphries.