Berita Entertainment
Ingat Robby Tumewu 'Lenong Rumpi'? Begini Kabarnya usai Operasi Membuat Lubang di Tenggorokan
Nama Robby Tumewu mulai dikenal publik tanah air ketika bermain Lenong Rumpi pimpinan Harry de Fretes sekitar tahun 1990 an.
SURYA.co.id - Ingat aktor sekaligus desainer kawakan, Robby Tumewu?
Nama Robby mulai dikenal publik tanah air ketika bermain Lenong Rumpi pimpinan Harry de Fretes sekitar tahun 1990 an.
Setelah itu, Robby yang awalnya dikenal sebagai desainer ini kerap membintangi serial komedia seperti Keluarga Van Danoe, Flamboyan 108, Cepot dan Copet Kepepet, dan Oke-Oke Bos.
Tak hanya sinetron, Robby yang pernah main di Teater Koma pimpinan N Riantiarno juga terlibat dama sejumlah film.
Sebut saja, Ca Bau Kan yang dirilis pada tahun 2002. Dia berperan sebagai Tio Bun Yak, musuh Tan Peng Liang yang diperankan oleh Ferry Salim.
Lalu pada Pada tahun 2005, Robby turut membintangi Gie (2005) sebagai ayah Soe Hok Gie yang bernama Soe Lie Piet alias Salam Sutrawan, seorang wartawan yang terlupakan.
Dan di tahun yang sama dia juga terlibat dalam pembuatan film garapan Sekar Ayu Asmara berjudul Belahan Jiwa.
Setelah itu, berturut-turut dia tampil di sejumlah film, seperti Tri Mas Getir (2008), Tulalit (2008), Kita Punya Bendera (2008), Laskar Pelangi (2008), Jejak Darah (2010), Tanah Air Beta (2010), 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta (2010) dan Madame X (2010).
Belasan tahun sejak film terakhirnya dirilis, nama Robby Tumewa seolah tenggelam dalam industri hiburan tanah air.
Dan, baru-baru ini tersiar kabar mengejutkan pria kelahiran 4 Desember 1953 (umur 64).
Dia diketahui tengah berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
Robby diketahui pernah terserang stroke dan jatuh pingsan saat sedang mengisi acara live di televisi pada 2010 silam.
Setelah dilarikan ke rumah sakit, diketahui pembuluh darah di otak Robby pecah.
Robby pun terus berusaha untuk sembuh dan rajin melakukan terapi untuk penyakit stroke yang di deritanya.
Pada 2011 lalu, Robby dikabarkan sudah sempat kembali tampil di hadapan publik di ajang tahunan Jakarta Fashion & Food Festival.