Citizen Reporter
Kak Nurul Ceritakan Kisah Legenda Bumiayu sebagai Pemersatu Anak Etnis Indonesia
Sosok yang biasa disapa anak-anak dengan panggilan Kak Nurul berkali-kali mengganti suara ketika memerankan tokoh berbeda.

SURYA.co.id | SURABAYA - Sosok yang biasa disapa anak-anak dengan panggilan Kak Nurul berkali-kali mengganti suara ketika memerankan tokoh berbeda.
Legenda Bumiayu dibawakan dengan gaya ceria dan menarik.
Di hadapan puluhan anak usia 4-10 tahun, Kak Nurul yang ditemani Vava boneka tangan mempercantik suasana, Sabtu sore (8/9/2018).
Anak-anak berinteraksi dan antusias mengikuti alur cerita Bumiayu.
Dongeng legenda Bumiayu menjadi perantara untuk anak-anak dari berbagai latar belakang agama maupun suku untuk membaur dan mengenal satu sama lain.
Anak-anak menghabiskan waktu di playground Villa Puncak Tidar, Kota Malang.
Mereka berbagi canda serta bergerak aktif dan leluasa.
Anak-anak diajak memainkan permainan tradisional mulai dari gobak sodor, bentengan, maupun ular naga, dan ayam-elang.
Mereka tetap didampingi orang tua yang juga diajak berinteraksi.
Kegiatan yang bertema Dolanan itu digagas untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak.
-
Mantapkan Identitas Pademawu Sebagai Desa Teri, Mahasiswa UTM Ajak Warga Ciptakan Nugger Teri
-
Botol Plastik Jangan Dibuang, Yuk Diolah Jadi yang Lebih Bermanfaat
-
Mendongeng Untuk Anak, Jangan Sebut Ada Binatang Jahat
-
Semangat Istri Bupati Bangkalan Mengembangkan PAUD Dipuji
-
Mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Ajari Warga Olah Arang Sekam untuk Hidroponik