Hanifan Akhirnya Resmi Lamaran, Atlet yang Viral Peluk Jokowo-Prabowo hingga Lamar Kekasihnya di TV

SURYA.co.id - Salah satu peraih medali emas di cabang olahraga pencak silat, Hanifan Yudani, menjadi viral lantaran aksinya memeluk Prabowo Subianto dan Jokowi

Tak hanya itu, di hadapan penonton televisi dan juga masyarakat Indonesia, Hanifan memberanikan diri melamar kekasih yang telah ia pacari beberapa tahun belakangan ini, Pipiet Kamelia.

Aksi beraninya tersebut berlangsung saat Hanifan, Pipiet dan pesilat lainnya diundang di salah satu stasiun televisi usai menyapu bersih kemenangan cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018.

Setelah melamar di televisi, Hanifan dan Pipiet segera melangsungkan acara peresmian pertunangannya secara formal.

Seperti dilansir dari Nakita dalam judul 'Setelah Lamar Kekasihnya di TV, Hanifan Yudani Akhirnya Resmikan Lamarannya, Intip Momennya!'

Hal ini terlihat dari video instastories yang diunggah oleh akun instagram @kameliapipit pada Sabtu, 1 September 2018

Hanifan dan Pipiet tampil serasi dengan pakaian berwarna hitam dengan corak batik.

Keduanya juga tampil mesra dalam momen lamarannya yang disaksikan keluarga serta rekan terdekat.

Tak hanya itu, Hanifan juga merubah penampilannya, dari yang semula berambut cat pirang berubah menjadi hitam sehingga makin terlihat tampan.

Momen bahagianya tersebut juga diunggah di masing-masing akun Instagram dan menuai banyak simpati dari masyarakat dan juga pendukung mereka.

Tak hanya itu, Pipiet juga mengunggah foto dengan menuliskan keterangan yang cukup panjang.

'Untukmu lelaki yang akan ku pilih

Memilihmu bukan lah haL mudah untukku ,, Sebelum engkau datang banyak kumbang jantan datang menawarkan madu yang menyegarkan ..

Madu yang ku lihat begitu Manis ,, Namun Sayang aku tak suka yang Manis di awal hingga akhirnya meninggalkan kepahitan kemudian.

Memilihmu adalah bagian dari Istikharah Cinta terpanjangku ,, sebab denganMu kelak aku akan mengaungi lautan Kehidupan.. namapun laut pasti ada Ombak besar atau Karang yang tajam .. Maka dari itu aku memilihmu untuk menjadi Nahkoda ku Hanifan ,, hingga nanti perahu kehidupan ini akan sampai di ujung pulau yang bernama Syurga dan kapal kita akan tepat berhenti disana .. dan aku yakin kau akan membawa ku merasakan Kebesaran Nya.

Memilihmu adalah Ujian terbesarku .. ketika aku dihadapkan dengan mereka yang mapan ,, berkecukupan ,, dan mempunyai jabatan, sedang engkau hanya lelaki Sederhana ,, mungkin mereka akan bertanya mengapa aku memilihmu .. Jawabku Sederhana , Bagiku tiada mahar terindah dari seorang lelaki selain keimanan dan ketaatan Nya kepada Allah.

Memilihmu adalah kepasrahan terpasrahku kepada Allah ,, aku tidak tau apakah alasan terbesarku memilihmu , Sungguh jikalah harta dunia yang kucari darimu mungkin sedikit yang kudapatkan ,, ada banyak kemampuan mereka mungkin kau tak mampu menyerupai nya , Namun mereka pun tak memiliki apa yang kau milikku .. yaitu kau punya Cinta yang Beralasan Karena Allah .. dan aku yakin dengan memilihmu Semakin mantap ketaatanku akan perintah Allah .. dan melengkapi Hijrah kita bersama.

Aku ingin Sakinah Mawaddah WaRahmah Bersama mu.'  tulis Pipiet dalam captionnya

Diberitakan sebelumnya, Hanifan menyatakan lamarannya kepada Pipiet saat menghadiri acara di salah satu stasiun televisi.

Dalam acara tersebut, Hanifan secara langsung mengutarakan niatan untuk melamar Pipit dalam acara live tersebut.

Seperti dilansir dari Nakita dalam judul 'Usai Peluk Jokowi dan Prabowo, Hanifan Lamar Atlet Lain di Acara TV!'

"Pipit, ijinkan saya memberikan sesuatu untuk kamu," ujanya pada Pipit.

Hal ini tentu membuat banyak atlet lain yang berada di acara tersebut cukup penasaran, "sesuatu itu apa?" ujar pembawa avara.

"Ijinkan saya melamar kamu," ujar Hanifan sambil mengeluarkan sebuah cincin.

Sebagai jawaban atas lamaran Hanifan, Pipiet dianjurkan oleh pembawa acara untuk memberikan satu dari dua tanda, yakni tendangan sabit bila menerima lamaran Hanifan.

Sebaliknya, Pipit harus melakukan pukulan sekencang-kencangnya jika menolak lamaran tersebut.

Alhasil, tendangan sabit dilakukan Pipit yang berarti Ia telah menerima lamaran Hanifan yang disambut sorak dari orang disekitar mereka.

Setelah itu, Hanifan memasangkan cincin di jari manis Pipit.

"Yang pasti, tambahn bangga aja sih bahagia," ujar Pipit.

"Insya Allah jadi yang terbaik," tambanya.