Berita Surabaya
Dimakamkan di TPU Kembang Kuning, Kesan Mendalam Diungkap Rekan Dekat Prof Glinka
Kepergian perintis antropologi ragawi Indonesia ini menimbulkan kesan mendalam dan pesan agar Antropologi terus dikembangkan.

SURYA.co.id | SURABAYA - Kepergian Prof Dr Habil Josef Glinka, SVD, tak pernah diduga sejawatnya di Biara Soverdi maupun Antropologi Unair.
Meski begitu, kepergian perintis antropologi ragawi Indonesia ini menimbulkan kesan mendalam dan pesan agar Antropologi terus dikembangkan.
Sejawat almarhum di Biara Soverdi, Bruder Metrianus Mance, SVD menjelaskan, selama ini Prof Glinka tetap bersemangat tinggi dalam kesehariannya.
Hampir tak pernah ada keluhan pada kesehatannya itu.
“Paling yang dikeluhkan hanya bagian punggung dan kaki kanannya saja yang terasa sakit. Tak ada penyakit serius yang diidapnya,” terangnya, Jumat (31/8/2018).
Maka, ketika tiba-tiba kondisi kesehatan Prof Glinka menurun dan koma, Rabu (29/8/2018), dia dan beberapa rekan dekatnya mendampingi Prof Glinka di RKZ.
Setelah menghembuskan nafas terakhir di RKZ, jasad almarhum disemayamkan di Biara Soverdi pada Jumat (31/8/2018) dan dilanjutkan misa arwah pada pukul 18.00 WIB.
Selama disemayamkan di Biara Soverdi, rencananya Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan akan melayat.
“Barulah pada Sabtu (1/9/2018) siang berlanjut pemakaman Prof Glinka di TPU Kembang Kuning,” ujarnya.
Kesan mendalam diungkapkan rekan, teman dan muridnya di Antropologi Unair.
-
Video-Pengamen Surabaya Tolak 'Permintaan' Ketua DPRD Lakukan Ini saat Demo Perda Larangan Mengamen
-
Khofifah Tak Tempati Rumah Dinas Dulu Usai Dilantik, Emil Malah Tinggal di Kontrakan. Ini Alasannya
-
Reaksi Tak Terduga Wali Kota Risma saat Terima Siswa SMP Pembuat Pupuk dari Sampah Popok Bekas
-
Khofifah dan Emil Langsung Menuju Masjid Al Akbar Surabaya Usai Dilantik, Ini yang akan Dilakukan
-
Pakde Karwo Raih Penghargaan Digital Award dalam Puncak HPN 2019