Sinopsis & Live Streaming Kun Fayakun Selasa 21 Agustus Episode 4, Derita Akibat Jin Penunggu Rumah

Sebuah keluarga yang baru saja pindah rumah, tiba-tiba diserang oleh jin penunggu rumah, hingga sang kepala keluarga mengalami ptah tulang kaki.

Penulis: Akira Tandika | Editor: Adrianus Adhi
instagram/kolase SURYA.co.id
Kun Fayakun ANTV 

SURYA.co.id - Sinopsis dan Live Streaming Kun Fayakun, Senin 20 Agustus 2018 Episode 2 Jam 18.30 WIB.

Kun Fayakun adalah sinetron dengan genre horor yang diproduksi oleh Tobali Putra Productions dan disiarkan oleh ANTV.

Kun Fayakun ini merupakan sinetron terbaru ANTV yang baru saja rilis pada Minggu, 19 Agustus 2018.

Baca: Tak Ikuti Jejak Orang Tuanya, 5 Anak Artis Ini Tekuni Dunia Olahraga Hingga Harumkan Nama Indonesia

Baca: Inul Daratista Ikut Komentar Soal Lipsync di Pembukaan Asian Games 2018, Sebut Netizen Tak Paham

Baca: Jawaban Nikita Mirzani Soal Hujatan Sudah Berhijrah tapi Tak Memperbaiki Akhlak

Sinetron yang dibintangi oleh Handika Pratama, Gita Sinaga, Hamas Syahid, serta beberapa pemeran pendukung lainnya, menyajikan cerita yang berbeda di setiap episodenya.

Rayyan (Hamas Syahid) dan Andra (Handika Pratama) merupakan dua bersaudara yang bekerja pada rumah ruqyah di bawah pimpinan Kyai Abas.

Sementara Lulu (Gita Sinaga) merupakan seorang wartawan yang bekerja pada majalah Naudzubillah Min Dzalik.

Awal pertemuan mereka bertiga adalah saat Lulu akan mengobatkan tantenya ke rumah ruqyah.

Ia kemudian mendapatkan ide untuk tulisannya di majalah.

Sejak saat itu, Lulu selalu mengikuti Rayyan dan Andra membantu pengobatan orang-orang melalui teknik ruqyah.

Di episode keempat ini, terdapat satu keluarga yang baru saja pindah ke rumah lama mereka, lantaran sang ayah bernama Anto, dipindah tugaskan.

Selama ditinggal, rumah lama tersebut ditempati oleh Rina, kakak perempuan Anto.

Rina menempati rumah Anto lantaran rumah miliknya harus dijual untuk usaha rumah makannya yang bangkrut.

Saat kembali ke rumah tersebut, Anto merasakan ada hawa yang berbeda.

Rumah tersebut jadi lebih lembap dan sangat terasa aura negatifnya.

Tak hanya itu, ruangan di dalam rumah yang biasa digunakan untuk musholla, terdapat beberapa sisa pembakaran menyan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved