Berita Mojokerto
Terbiasa Didongengi Saat Kecil, Nandini Kini Langganan Juara Mendongeng
Terbiasa didongengi oleh ibundanya saat masih kecil, Nandini kini malah langganan menjadi juara dongeng. Ini kisahnya

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Suara perempuan sedang berdialog cerita rakyat, lantang terdengar dari dalam rumah yang terletak di Jalan Kauman Gang 6, Kecamatan Prajurit Kulon, Mojokerto, Minggu (12/8).
Perempuan itu bernama Nandini Aulia Arifanny (12). Suaranyayang lantang, terdengar saat dia sedang berlatih mendongeng.
Dialog ia lakukan sendiri tanpa ada lawan bermain. Saat itu Nandini membawakan cerita rakyat timun mas. Tokoh fiksi didalamnya seperti raksasa, nenek tua, dan timun mas, diperankan oleh dirinya sendiri.
Untuk memerankan ketiga tokoh itu Andini mengubah jenis suaranya dan berpindah dari sisi ke sisi. Agar cerita itu tampak hidup, Dini sapaan akrabnya mengeluarkan beragam ekspresi mimik wajah.
"Tadi saya mengeluarkan suara seperti raksasa, nenek tua, dan suara lembut timun mas. Suara-suara itu saya pelajari sendiri. Ciri khas di dongeng saya ada pada suara nenek tua dan ayam. Acap kali ketika tampil suara itu saya keluarkan," kata pelajar kelas 1 SMPN 1 Kota Mojokerto ini.
Untuk mendukung cerita, Dini menggunakan media boneka dan wayang dari kertas karton.
"Kalau cerita rakyat kebanyakan menggunakan wayang. Kalau boneka saya gunakan ketika dongeng islami," ucapnya.
Bakat Sejak SD
Dini bercerita bakat mendongengnya muncul ketika dirinya duduk di kelas 4 SD.
Saat itu Dini mencoba mendongeng di hadapan teman-temannya. Setelah mendongeng dini pun kaget, sebab respon teman-teman yang melihat sangat positif.
-
Alasan Warga Cendoro, Dawarblandong Tolak Pembangunan Pusat Pengolah Limbah di Mojokerto
-
Pemprov Jatim Bangun Pengolah Limbah di Mojokerto, 110 Juta Ton Limbah B3 Disebut Belum Tertangani
-
Siswi Tomboy Mojokerto Tersangkut Kasus Narkoba, Sembunyikan Narkoba di Jok Motor
-
Serangan Burung Pipit Bikin Petani Mojokerto Menderita, Panen Padi Turun Ratusan Kilogram
-
Wabup Mojokerto Pungkasiadi Resmikan 8 Gedung Sekolah Baru, Pendidikan Karakter Dilakukan Lewat ini