Liputan Khusus
Penggemar Produk Kulit Berkualitas Tetap Datangi Tanggulangin Sidoarjo
Mereka yang paham dengan kualitas barang tetap masih datang ke Tanggulangin untuk belanja produk kulit.

SURYA.co.id | SIDOARJO - Selain kena dampak bencana lumpur Lapindo serta serbuan barang-barang impor yang murah, budaya belanja secara online juga menjadi penyebab sepinya sentra industri tas dan koper (Intako) Tanggulangin, Sidoarjo.
Untungnya para perajin dan pemilik toko di Tanggulangin segera sadar mengenai perubahan budaya belanja itu.
Para remaja usia SMA ikut membantu orantuanya yang perajin maupun pengusaha di sentra Tanggulangin dengan memasarkan produk secara online.
“Produk yang murmer (murah meriah) tanpa melihat kualitas menjadi pasar online yang menjanjikan,” jelas Ainur Rofiq, ketua Koperasi Intako.
Dalam sehari saja, kata Rofiq, jumlah penanan bisa mencapai 1.000 buah. Produk itu sebagian besar dipesan dari luar Jawa.
“Berupa tas, dompet dengan kisaran harga Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu. Barang ini yang sangat laris,” jelasnya.
Meski begitu, pelanggan setia kerajinan kulit masih tetap ada.
Mereka yang paham dengan kualitas barang tetap masih datang ke Tanggulangin untuk belanja produk kulit.
”Ini membuktikan pelanggan kelas medium masih banyak yang mencari produk di Tanggulangin,” katanya.
Jumlah perajin di bidang kulit juga masih tetap sama dan setia tidak beralih ke bahan lain. Mereka bisa menyiapkan produk kulit tanpa merek, meski sebagian sudah ada mereknya.
Para pembeli biasanya membeli tanpa merek lalu diberi merek sendiri.
Bagi Rofiq, pembeli diberikan kebebasan untuk mencari produk, asal harganya sesuai.
Sejumlah pembeli dari mancanegara dengan skala kecil juga rutin dilayani, seperti dari Timor Leste, Singapura, Malaysia, Brunei dan Birma. (Wiwit Purwanto/Aflahul Abidin)
-
Model Rambut Poni dan Ngebob Dominasi Tahun 2019
-
Make Up Khusus di Momen Spesial, Pilih Warna Coklat dan Gold untuk Bagian Mata
-
Make Up Natural dan Flawless untuk Penampilan Fresh di Pagi Hari
-
Pekan Ini, Pengecekan Terakhir Ruas Tol Kertosono-Wilangan Sebelum Dibuka Fungsional
-
Pengamat Transportasi ITS : Dibukanya Tol Trans Jawa Jakarta-Surabaya, Fasilitas Harus Lengkap