MNCTV Klarifikasi Video Viral Audisi KDI 2018, Pembelaan Iis Dahlia Justru Berbuah Bullyan

Memang awalnya peserta audisi bernama Waode sempat dikomentari penampilannya sebelum sempat bernyanyi.

Perempuan ini pun dipertemukan dengan tim make up dan wardrobe, lalu kembali ke ruang audisi.

Setelah itu, barulah Waode menunjukkan kebolehannya dan mendapatkan kesempatan ke babak selanjutnya.

Namaun klarifikasi Iis ini malah berbuah bullyan netizen.

maxyanusfresun: Video ini gak full @isdadahlia kalau full knpa mukanya mbak Tri Utami gak ada,,?? ,,Ini video kan sudah di edit jd durasi singkat.. mbak @isdadahlia gak cocok jd juri..

annasetiana18: Seenggaknya diberi kesempatan bernyayi, kan dia jauh jauh tuh datang audisi teh @isdadahlia dn komentar para juri menjatuhkan dia banget

yogiset_18: Mau alasan apapun baru aja audisi fatin aja audisi pake seragam masa baru audisi udah disuruh ganti baju dia jauh mba

dewwmhrn25: Nada suara hampir bingung itu kritik ama ngerendahin.

Dilansir dari Kompas, Iis menjelaskan bahwa ia ingin mengajarkan Sofia untuk menghargai dirinya sendiri dengan memperhatikan penampilan.

"Karena dia harus menghargai dirinya dia, menghargai hal yang dia punya niat gitu. Kalau dia punya niat, dia akan prepare karena teman-teman yang lain prepare, kenapa dia enggak?," kata Iis saat dihubungi awak media, Kamis (19/7/2018).

Iis menilai saat itu Waode kurang mempersiapkan penampilannya dengan baik.

"Prepare itu bukan harus dia pakai baju bagus, pakai baju yang dia punya aja, karena kalau dilihat dia betapa kayak orang mau pergi ke mana, dia cuma kunciran, pakai sepatu, celana jeans, kaos, biasa bangetlah," ucap Iis.

"Paling enggak dia pakai baju terbaiknya dia. Ada juga yang pakai seragam saya enggak masalah, karena dia pulang sekolah. Tapi dia sudah (datang) jauh kenapa dia bisa ke Makassar tapi dia enggak prepare. Gitu loh," lanjut Iis, yang sudah enam tahun menjadi juri ajang pencarian bakat.

Viral

Sebuah video yang memperlihatkan seorang kontestan KDI mendapat perlakuan kurang mengenakkan dari para juri hebohkan warganet.