Diam-diam Syahrini Penjarakan 2 Hatersnya, Caranya Mengumpulkan Bukti Tak Terduga

SURYA.co.id - Syahrini termasuk selebriti yang paling banyak dibully di media sosial. 

Tidak jarang, pemilik jargon 'cetar membahana' ini harus berurusan dengan pihak berwajib akibat bullyan atau hujatan dari netizen. 

Seperti ketika Syahrini berpose di Jalan Tol Waru - Juanda, Surabaya beberapa waktu lalu. 

Foto Syahrini sempat membuat heboh netizen hingga akhirnya terungkap apa yang dilakukan mantan rekan duet Anang Hermansyah ini menyalahi ketentuan hukum. 

Syahrini pun harus berurusan dengan aparat terkait hingga akhirnya mengaku tidak tahu ketentuan hukum itu dan meminta maaf. 

Di bagian lain, Syahrini ternyata tidak segan-segan membawa haters nya ke tanah hukum. 

Bahkan, sudah ada dua haters yang dipenjarakan karena telah menuliskan kalimat-kalimat kasar di akun media sosialnya. 

Hal ini terjadi setelah adik sekaligus manajernya, Aisyahrani, mengumpulkan bukti-bukti itu untuk dibawa ke penegak hukum. 

Pelantun Jangan Memilih Aku sengaja tidak mempublikasi lantaran merasa kasihan terhadap haters-nya.

"Nggak tahu saja mereka. Ini ada dua orang yang sudah masuk penjara karena berkomentar, tapi aku nggak mau publikasikan, kasihan," kata Syahrini saat Grid.ID ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/7/2018).

Baca: Girang Dapat Kado Mewah dari Anang-Ashanty, Azriel Hermansyah Ingin Memakai Selamanya

Baca: Syahrini Ditanya Masa Lalunya dengan Anang Hermansyah, Reaksinya Bikin Hotman Paris Kepo

Baca: Syahrini Bongkar Sumber Uangnya, Sekali Manggung Rp 200 Juta, Belum yang Private dan Usaha Lain

Alasannya tak mempublikasi ke media, lantaran Syahrini melihat latar belakang haters-nya.

"Karena ternyata orang susah, di daerah yang bener-bener pedalaman. Dia tidak ada kerjaan. Hanya mungkin hidupnya barangkali hanya untuk komentari hal-hal buruk," tambahnya.

Dimasukkan ke penjara, dua haters tersebut menyesal.

Mereka pun mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Syahrini.

Bahkan masalahnya cepat segera diselesaikan, hatersnya pun telah bebas dipenjara.