Polisi Pakai Teknologi Mambis Untuk Ungkap Identitas Mayat Pria di Bekas Danau Galian C Mojokerto

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Tim INAFIS Polres Mojokerto masih melakukan identifikasi terhadap jenazah  pria bertato tanpa identitas yang ditemukan di tengah danau bekas galian-C Desa Wonoploso, Kecamatan Gondan, Kabupaten Mojokerto, Senin (2/7/2018) malam.

Pantauan di lapangan, ketika melakukan evakuasi, tim relawan dari Resque Welirang bersama petugas PMI Kabupaten Mojokerto sempat membungkus tangan kiri korban memakai plastik bening.

Ini dilakukannya untuk mengamankan kondisi tangan korban yang telah meninggal berhari-hari dari gesekan, sehingga tidak menyebabkan kondisi lebih rusak dan semakin sulit diidentifikasi.  

Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP M. Fery mengatakan tim INAFIS memakai alat identifikasi berupa Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (MAMBIS) untuk mengetahui identitas korban.

"Nanti akan kami kabarkan secepatnya jika identitas korban sudah diketahui," ungkapnya.

Fery memaparkan, masih terlalu dini untuk memastikan luka sayatan di leher jenazah itu apakah korban pembunuhan atau tidak. Anggotanya saat ini masih meminta keterangan dari saksi sekaligus mengumpulkan barang bukti di sekitar lokasi kejadian.

"Tunggi ya anggota masih berada di lapangan, untuk kasus ini masih dalam penyelidikan," ujarnya. 

Baca: Sudah Tewas Berhari-hari, Begini Ciri-ciri Mayat Pria yang Ditemukan di Danau Galian C Mojokerto

Baca: Mayat Pria yang Ditemukan di Danau Bekas Galian C di Mojokerto Diduga Korban Pembunuhan.

Baca: Jasad Pria Misterius Ditemukan di Tengah Danau Bekas galian-C di Mojokerto