Berita Entertainment
Usai Sebut Lebay, Nikita Mirzani Beberkan Percakapannya Dengan Via Vallen, Ternyata Begini Maksudnya
Nikita Mirzani meminta izin untuk mengunggah screenshoot percakapan agar bisa dilihat para fan Via Vallen
SURYA.co.id - Geger Via Vallen di DM (direct message) oleh seseorang yang diduga pemain sepak bola, kemarin Senin (4/6/2018) bahkan sampai menjadi trending.
Lantaran orang tersebut mengirim pesan kepada Via dengan kata-kata yang tidak pantas dan mengarah pada pelecehan seksual.
Baca: Inilah Potret Serda Darma Aji, Anggota TNI yang Tewas Ditusuk Karena Tolak Tawaran Miras
Baca: Subhanallah! Ustaz Abdul Somad Ceritakan Artis Cantik yang Dapat Hidayah Gara-gara Sebuah Pertanyaan
Warganet yang penasaran dengan akun tersebut kemudian mencari beberapa bukti untuk mengungkap siapa sebenarnya pemilik akun yang telah melecehkan Via.
Tak lama, warganet menemukan bukti yang mengarah kepada pemain Persija Jakarta yaitu, Marko Simic.
Mencuatnya permasalahan tersebut, kemudian mendapat banyak tanggapan dari warganet dan penggemar Via Vallen sendiri.
Ada yang secara terang-terangan mendukung apa yang telah dilakukan Via.
Namun ada juga yang mengatakan bahwa apa yang dilakukan Via terlalu berlebihan.
Satu di antaranya adalah Nikita Mirzani.
Dilansir dari Tribunnews, Nikita mengatakan jika belum dilecehkan secara fisik, seharusnya reaksi Via tidak perlu berlebihan seperti itu.
"Dilecehkan dipegang baru, kalau cuma kayak gitu itu biasa lah, namanya juga laki-laki. Tapi kalau menurut gue, thats so lebay you know," kata Nikita saat ditemui awak media di kawasan Tendean, Selasa (5/6/2018).
Pada kesempatan berbeda, Niki menjelaskan alasan mengapa ia menyayangkan tindakan Via Vallen yang tak membeberkan identitas si pelaku.
Menurutnya, dengan tidak terbukanya sang pelantun tembang 'Sayang' itu melahirkan fitnah kepada pihak tertentu.
"Akhirnya sekarang jadi fitnah karena kan dia nutupin namanya dan fotonya," kata Nikita Mirzani kepada wartawan pada Kamis (7/6/2018) lalu.
Kata Niki, Via seharusnya memberi pelajaran dengan membeberkan identitas si pelaku.
"Buka aja, fotonya ngapain dicorat-coret gitukan jadi kan ga timbul tanya-tanya gitu, siapa sih ?," ujarnya.