Sempat Bikin Dewi Perssik Naik Darah, Ternyata Begini Asal Usul Candaan 'Sayur Lodeh' Angga Wijaya

SURYA.co.id - Dewi Perssik dan Angga Wijaya sempat bertengkar hebat hingga pisah ranjang. 

Padahal saat itu pernikahan keduanya baru berusia seumur jagung.

Dewi Perssik dan Angga Wijaya menikah secara sah pada 10 November 2017 tanpa publikasi yang ramai.

Mereka melakukan hal tersebut karena Dewi Perssik sempat menginginkan menjalani resepsi dalam keadaan hamil. 

Dewi Perssik berpendapat kalau resepsi dalam keadaan hamil akan menjadi keunikan tersendiri. 

Hal tersebut ia tuturkan pada video di channel The Onsu Family (6/6). 

Baca: Dipeluk Model Kondang Catherine Wilson, Hotman Paris: Akhirnya Mimpi Gua Terkabul

Baca: Dikenal Bergelimang Harta, Begini Sikap Ardi Bakrie Saat Lihat Anak Nia Ramadhani Makan di Ruang ART

Baca: Wanita Asal Filipina Ini Sering Main Mobile Legend 8 Jam Sehari Nonstop, dan Lihat Akibatnya!

Dewi Perssik saat itu hadir bersama Angga Wijaya dan kompak mengenakan baju berwarna putih. 

Keduanya sudah akur dan menyelesaikan masalah dengan baik. 

Walaupun begitu, proses penyelesaian masalah tidak lah mudah. 

Baca: Dari Sembilan Istrinya, Ternyata Wanita Inilah yang Menemani Presiden Soekarno Sampai Ajal Menjemput

Baca: Terungkap Rahasia Dari Naoko Nemoto, Istri Presiden Soekarno yang Masih Awet Muda di Usia 70 Tahun

Baca: Subhanallah! Ustaz Abdul Somad Ceritakan Artis Cantik yang Dapat Hidayah Gara-gara Sebuah Pertanyaan

Baca: Delapan Oknum Brimob Penusuk Dua Anggota TNI Ditangkap, Kapendam Jaya Berikan Apresiasi Kepolisian

Namun Dewi Perssik memutuskan untuk memaafkan dan legowo lantaran ia merasakan kehangatan Angga Wijaya. 

Ia merasa, dibandingkan dua pernikahan sebelumnya, Dewi Perssik merasakan kehangatan layaknya seorang pria sejati kepada wanita yang ia cintai. 

Dewi Perssik pun luluh dengan niat dan keseriusan Angga meminta maaf atas kesalahannya. 

Pertengkaran dimulai saat Dewi Perssik memergoki isi chat di ponsel suaminya. 

Dewi Perssik naik darah saat melihat chat tersebut berisi candaan yang ia nilai merendahkan dirinya sebagai perempuan dan istri.