Ramadhan 2018

Penuhi Kebutuhan Serat Selama Puasa Ramadhan untuk Mengatur Rasa Lapar dan Mood

Selama puasa, penting untuk mengatur gula darah. Ini penjelasan dr. Hans Kristian, CSN, Health and Nutrition Consultant dari Healthy Cook

Penulis: Delya Octovie | Editor: Eben Haezer Panca
pixabay.com
ilustrasi 

SURYA.co.id | SURABAYA - Selama berpuasa, penting untuk mengatur gula darah. Menurut dr. Hans Kristian, CSN, Health and Nutrition Consultant dari Healthy Cook,  gula darah berpengaruh pada hormon serotonin dan dopamin yang mengatur rasa lapar, serta mood selama berpuasa.

Menjaga gula darah satu di antaranya dapat dilakukan dengan memenuhi kebutuhan serat.

"Konsumsi serat penting terutama pada saat sahur. Serat dapat menjaga gula darah kita selama berpuasa kurang lebih 14 jam," tuturnya.

Serat bisa dipenuhi dari "real food" alias makanan alami seperti sayur dan biji-bijian.

Bisa juga lewat karbohidrat yang tinggi serat yang didapat dari beras merah, beras cokelat, ubi jalar, singkong, dan lain-lain.

Buah mampu dijadikan sumber serat, namun Hans tidak menyarankan konsumsi buah yang berlebihan.

"Buah memang mengandung serat, tapi tidak boleh berlebihan mengonsumsinya karena memiliki kadar gula yang cukup tinggi. Terutama kalau dibuat sebagai kudapan dengan tambahan sirup, gula, susu kental manis, dan lain sebagainya," jelasnya.

Hans berpesan untuk memilih makanan dengan bijak saat Ramadan, karena santapan selama berbuka dan sahur menentukan kondisi kesehatan. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved