Berita Pasuruan
Ratusan Rumah Tak Layak Huni di Pasurauan Mulai Dibedah
Ratusan rumah tak layak huni di wilayah Kabupaten Pasuruan mulai dibedah. Bedah rumah tersebut bisa dijalankan seiring pencairan dana yang digulirkan.

SURYA.co.id | PASURUAN - Ratusan rumah tak layak huni di wilayah Kabupaten Pasuruan mulai dibedah. Bedah rumah tersebut bisa dijalankan seiring pencairan dana yang digulirkan.
Menurut Kepala Dinas PU Perumahan dan Kawasan Permukiman, Misbah Zunib, pencairan dana tersebut sudah dilakukan beberapa pekan terakhir. Sejauh ini, tercatat ada sekitar 200 penerima yang mendapatkan perguliran anggaran untuk dibedah.
Penerima tersebut tersebar di enam kecamatan. Mulai dari Purwodadi, Tutur, Gondangwetan, Puspo, Tosari serta Winongan. Bukan hanya sekedar pencairan. Bahkan, beberapa sudah dikerjakan. “Ada pula yang sudah masuk tahap finishing,” jelas Misbah.
Dikatakan Misbah, pencairan dana RTLH tersebut akan terus digulirkan hingga target sebanyak 1.600 unit rumah tahun ini bisa dibedah.
Pemkab sudah mengalokasikan dana hingga Rp 20 miliar untuk membedah rumah warga miskin di Kabupaten Pasuruan. Setiap rumah yang akan dibedah, mendapat alokasi dana Rp 12,5 juta.
Dana tersebut merupakan simultan untuk mendorong gotong royong di tengah masyarakat. “Kalau hanya mengandalkan dana itu, memang tidak cukup. Makanya perlu partisipasi masyarakat untuk mensukseskan program ini,” bebernya.
Misbah menyampaikan, bedah rumah tersebut dimaksudkan, untuk meningkatkan kelayakan hunian bagi warga miskin. Semula yang rumah gubuk atau tak layak, bisa menjadi tempat tinggal yang lebih layak.
“Support anggaran tersebut, juga ditujukan untuk mendorong program budaya bersih di masyarakat. Karena, rehab yang dilakukan, juga dilengkapi WC,” sambung dia.
Baca: Dramatis! Rumah di Surabaya Terbakar, Seorang Bayi Dilempar ke Tumpukan Sampah Agar Selamat
Baca: Kebakaran Rumah Kos di Kebalen Surabaya, Delapan Penghuni Dikabarkan Tewas
-
Wartawan di Pasuruan Kena Copet Saat Meliput Aktivitas Sandiaga Uno
-
Meski Ditunda, Pemkab Pasuruan Akan Mempercepat Pencairan Dana Hibah Rp 80 Miliar Lewat P-APBD
-
Setahun Hanya Untung Rp 1 Miliar, Kinerja PDAM Kabupaten Pasuruan Disorot
-
Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Pasuruan Sepi, Tapi Banjir Interupsi
-
Tak Kantongi Izin, Lima Toko Modern di Kabupaten Pasuruan Disegel Satpol PP