Persebaya Surabaya
Persebaya vs Arema FC, Manajemen Persebaya: Boleh Kalah dari Mitra Kukar Tapi Tidak dengan Arema
Seakan telah 'move on' dari kekalahan lawan Mitra Kukar, Chairul meminta agar timnya segera bergegas menatap Derby Jatim penuh gengsi
SURYA.co.id | SURABAYA - Kalah 3-1 dari Mitra Kukar dalam lawatan pekan keenam Liga 1, Minggu (29/4/2018) kemarin, diakui menjadi lara tersendiri untuk Persebaya. Bahkan duka ini tentu merasuk kedalam hati para pendukung Persebaya, Bonek.
"Tentu sedih. Tapi setelah pertandingan kemarin kami sudah mengalihkan perhatian kami untuk lawan Arema FC," kata Chairul Basalamah Manajer Persebaya Surabaya, Senin (30/4/2018).
Seakan telah 'move on' dari kekalahan lawan Mitra Kukar, Chairul meminta agar timnya segera bergegas menatap Derby Jatim penuh gengsi, Persebaya bertemu dengan Arema FC, Minggu (6/5/2018) mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo.
Tak ingin setengah-setengah, Abud panggilan akrabnya, mewajibkan para pemain dan tim bekerja ekstra di laga pekan ketujuh ini. Bahkan, Persebaya dapat dikatakan boleh kalah dari Mitra Kukar namun tidak untuk Arema FC.
"Kami juga sudah sampaikan kalau lawan Arema FC menjadi laga yang sangat penting, sangat gengsi, laga klasik yang bahkan bisa dikatakan besok harus main mati-matian, harus habis-habisan karena tidak ada pilihan lain lagi," tegas Basalamah.
Hal ini wajar dicetuskan, mengingat rivalitas kedua tim asal Jatim yang telah bergulir dari masa ke masa, bahkan sebelum Arema ada, yakni pada era Bledek Biru Persema.