Berita Surabaya
Tega! Umur Baru 12 Hari, Bayi Perempuan di Surabaya Ini Ditinggal di RS, Orangtuanya Kabur
"Tanggal 18 April 2018 ibu dan bayi diperbolehkan pulang, Tapi ternyata ibunya kabur. Rekaman CCTV, dia kabur lewat UGD," tambah Choliq.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Seorang bayi perempuan sungguh bernasib malang. Bayi berumur 12 hari itu ditinggal pergi orangtua di Rumah Sakit (RS) Medical Service Surabaya (MSS).
Sampai saat ini, dokter tidak bisa menghubungi nomor telepon orangtua bayi, yaitu pasangan Kusnariyono dan Riatin Masrikah.
"Bayi lahir pada tanggal 14 April 2018, jam 23.20 WIB, dan harus menerima perawatan khusus karena lahir terlalu cepat 36 Minggu. Berat badannya juga kurang," terang dr Mochammad Choliq, Wakil Direktur RS MSS, Rabu (25/4/2018).
Bayi perempuan yang memiliki hidung mancung ini menjalani perawatan khusus di antaranya masuk inkubator, mendapatkan pemberian oksigen tertakar, dan foto terapi.
Setelah perawatan bayi yang awalnya hanya memiliki berat dana 1 kilo 400 gram, kini naik menjadi 1 kilo 690 gram atau naik 2 ons.
"Tanggal 18 April 2018 ibu dan bayi sudah diperbolehkan pulang, tapi ternyata ibunya sudah kabur duluan. Rekaman CCTV, dia kabur lewat UGD," tambah Choliq.
Mengetahui sang orangtua kabur, pihak RS MSS menghubungi Polsek Tegalsari.
Mendengar hal itu Kapolsek Tegalsari, Kompol David Triyo Prasojo dan Kanitreskrim Polsek Tegalsari Iptu Zaenul Abidin segera ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
David menuturkan kepada pihak RS untuk tetap merawat bayi tersebut, selama proses penyidikan dan pencarian orangtua.
"Kami sudah sampaikan ini kepada pihak RS, bayi tersebut akan berada di bawah naungan Polsek Tegalsari," tegas David.