Persebaya vs Sriwijaya FC, Tak Diizinkan Match Commissioner, Persebaya Tak Boleh Pakai Jersey Hitam

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya harus mengurungkan niatnya mengenakan jersey alternate dengan warna hitam kombinasi hijau saat menjamu Sriwijaya FC, Minggu (22/4/2018) malam.

Sebelumnya, Manajer Persebaya, Chairul Basalamah, mengusulkan agar pemain Persebaya mengenakan jersey tersebut.

Selain untuk menciptakan suasana baru, jersey ketiga mereka itu cocok dengan permintaan mayoritas para Bonek saat ini, yang ingin memberi penghormatan pada Micko Pratama bonek yang meninggal di Solo beberapa waktu lalu.

Sebagai bentuk untuk mengenang Micko, seluruh suporter berencana menggunakan dress code serba hitam, dan Bonek berharap agar Bajul Ijo juga mengenakan jersey warna senada yakni hitam.

"Kami sudah berusaha untuk menyampaikannya (menggunakan jersey alternate, red) saat match coordination meeting. Tapi, tidak disetujui oleh federasi, karena terhalang regulasi. Jadi, kami putuskan untuk tim tetap menggunakan jersey utama, berwarna hijau," kata Chairul Basalamah Manajer Persebaya, Minggu (22/4/2018).

Disampaikan Match Commissioner dari PSSI, Maurice Van Tuguis, penggunaan jersey ketiga di saat tim berstatus tim tuan rumah memang tak diperbolehkan dalam regulasi. Apalagi, tidak ada alasan yang kuat bagi Persebaya untuk menggunakan jersey ketiga mereka itu.

"Persebaya wajib menggunakan jersey utama berwarna hijau. Karena mereka berstatus tuan rumah," jelas Maurice.

Sementara itu, dalam laga big match nanti malam, Sriwijaya akan mengenakan jersey utama mereka, warna kuning emas.