Berita Sidoarjo

Di Depan Masjid Agung Sidoarjo, Pria Ini Justru Lakukan Hal yang Mengantarkannya ke Bui

Di depan Masjid Agung Sidoarjo, pria ini justru lakukan hal yang mengantarkannya ke dalam bui.

Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
pixabay
Ilustrasi 

SURYA.co.id | SIDOARJO - Agar tidak ketahuan petugas, para pelaku peredaran narkoba seperti sudah menghalalkan segala cara.

Termasuk ketika memilih tempat untuk bertransaksi.

Baru-baru ini, ada seorang kurir dan pengedar sabu melakukan transaksi di halaman Masjid Agung Sidoarjo.

Transaksi dengan model ranjau itu terungkap setelah sang kurir diringkus petugas Satreskoba Polresta Sidoarjo.

Dia adalah Ahmad Masruri alias Kabul (34), warga Krian, Sidoarjo.

Duda dua anak ini ditangkap polisi beberapa saat setelah mengonsumsi sabu di sebuah kamar kos.

"Tersangka ditangkap di tempat kos yang ada di Krian. Ada enam paket sabu yang total beratnya sekitar 10 gram, timbangan elektrik, dan beberapa barang bukti lain juga diamankan dalam penangkapan itu," kata Kasatreskoba Polresta Sidoarjo, Kompol Sugeng Purwanto, Rabu (11/4/2018).

Tersangka narkoba yang mengaku melakukan transaksi di depan masjid saat menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo.
Tersangka narkoba yang mengaku melakukan transaksi di depan masjid saat menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo. (surya/m taufik)

Dalam pemeriksaan, Kabul mengaku mendapat barang dari orang tak dikenal atas petunjuk seorang temannya berinisial JJ.

Mereka janjian transaksi narkoba melalui ponsel.

"Saya dititipi barang, dan katanya boleh dipakai asal tidak banyak-banyak. Kemudian janjian transaksi," ujar tersangka di sela menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo.

Awalnya, mereka janjian transaksi di alun-alun Sidoarjo.

Tapi beberapa saat kemudian, si pengedar menghubungi Kabul dan mengabarkan bahwa barang diranjau di bawah tiang listrik di depan masjid agung.

Ternyata benar, setelah datang ke lokasi, Kabul menemukan bungkusan koran berisi sabu 10 gram, plastik klip, dan timbangan elektrik.

"Langsung saya ambil dan saya bawa ke tempat kos di Krian," akunya.

Sabu tersebut lantas ditimbang dan dibagi menjadi enam paket.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved