Mengintip Empress of China, Busana Imlek yang Terlihat Lebih Mewah dan Menawan

Mendekati perayaan Imlek, tampilan menawan dari busana khas Tahun Baru China ini layak digunakan.

Penulis: Sudharma Adi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id/Ahmad Zaimul Haq

SURYA.co.id | Surabaya - Mendekati perayaan Imlek, tampilan menawan dari busana khas Tahun Baru China ini layak digunakan.

Busana ala Imlek menjadi tren pakaian mewah dan glamour namun tetap kekinian, seperti tampilan ala Empress of China (Permaisuri Kerajaan dari Tiongkok).

Desainer dari Surabaya, Catherine Njoo menuturkan, perayaan Imlek memang tak bisa lepas dari busana tradisional kaum hawa, yakni cheongsam atau qipao.

Pada busana tradisional ini, ciri khas yang mencolok ada pada leher shanghai dan dress yang lurus.

Namun, karena kaum hawa saat ini sudah jarang memakai cheongsam, maka busana kekinian untuk perayaan Imlek ini tetap dikedepankan.

"Sebenarnya saya ingin kental busana tradisional. Tapi karena mengikuti zaman, maka busana Empress of China ini mengombinasikan antara busana modern dan tradisional, sehingga kesan mewah dan kekinian tetap terlihat,” paparnya, usai sesi foto busana di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hong San Ko Tee Jl Cokroaminoto, Selasa (13/2/2018).

Perpaduan busana modern dan tradisional tampak dari penggunaan warna yang tak biasa, yakni merah marron dan merah tua serta hitam. Pada busana konvensional untuk perayaan Imlek, warna-warna cerah dan kinclong seperti merah dan kuning mendominasi.

Warna-warna ini membuat pemakai busana terlihat berkharisma dan elegan. "Warna ini bukan warna umum, karena perpaduan konsep tradisional dan kekinian," ujarnya.

Tiga jenis busana yang ditampilkan Catherine semuanya memakai cutting siluet gaya Eropa. Pemilihan jenis kain dan aksen serta motif pada tiga busana itu juga memerhatikan konsep tradisional dan kekinian.

Dua busana merah marron menggunakan kain beludru velvet untuk menambah kesan mewah. Sedangkan satu busana lain menggunakan kain scuba yang tebal dan elastis.

Jenis kain ini sangat sesuai digunakan pada cheongsam yang dikenal pas dengan tubuh ini. "Memakai kain scuba menjadikan tampilan lebih elegan," urainya.

Jika dilihat pada hiasan busana, kombinasi busana modern dan tradisional tampak pada bordir warna emas di bagian belakang dan bawahan.

Ada juga tambahan tassel (hiasan rumbai) di bawah leher shanghai dan di lingkar pinggang dari bulu imitasi. "Ini penanda busana yang dibuat adalah kekinian," tambahnya.

Meski busana ini customized, namun ini bisa dipakai untuk menyambut perayaan Imlek. Tiga busana itu cocok dipakai untuk anak muda usia 20 tahunan hingga perempuan dewasa yang masih punya tubuh langsing.

"Ibu-ibu juga bisa memakai busana ini, kalau memang badannya masih bagus," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved