Advertorial
Jangan Abaikan Ikon Kota Surabaya yang Bernilai Sejarah
Cak Aden, panggilan Darmawan, menyayangkan Masjid Kembang Kuning yang menjadi ikon Surabaya ini terkesan 'berjalan sendirian'.

SURYA.co.id | SURABAYA - Banyak ikon sejarah kota bahkan sejarah nasional ada di Kota Surabaya.
Namun, keberadaannya belum tergarap maksimal. Bahkan banyak yang diabaikan.
Keberadaan bangunan atau apa pun yang punya nilai sejarah di Surabaya saat ini terkesan sekadar ada.
Tak ada sentuhan kreatif dan berorientasi pada pemberdayaan ekonomi warga.
"Keberadaan tempat heritage atau cagar budaya harus punya nilai tambah. Harus menjadi kegiatan ekonomi warga. Pemerintah kota (Pemkot) harus memfasilitasinya," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Darmawan saat mengunjungi Masjid Rahmad, Jl Kembang Kuning, Surabaya, Minggu (4/2/2018).
Politisi Partai Gerindra ini mendorong agar Pemkot mengambil peran sebagai fasilitator dalam menumbuhkan ekonomi kerakyatan.
Cak Aden, panggilan Darmawan, menyayangkan Masjid Kembang Kuning yang menjadi ikon Surabaya ini terkesan 'berjalan sendirian'.
Masjid yang sudah lama dijadikan cagar budaya ini setiap harinya banyak warga yang mengunjunginya.
Namun karena tidak ada sentuhan kreatif terutama dari Pemkot, masjid ini jadi terkesan sekadar ada.
Padahal kalau sedikit saja dikreasikan dengan berbagai sentuhan pemberdayaan ekonomi warga, maka akan memberi nilai tambah.
-
Tekuni Kerajinan Bunga Berbahan Styrofoam, Ervan Raup Keuntungan hingga 15 Juta Per Bulan
-
DPRD Dorong Pusat Rehabilitasi Narkoba Terwujud, BNN: Perlu Keterampilan guna Solusi Jangka Pendek
-
DPRD Dorong Terwujudnya Pusat Rehabilitasi Narkoba, Ratih Retnowati Terharu Kunjungi Para Pecandu
-
Puting Beliung di Gresik Porak Porandakan Beberapa Warung dan Stan UKM
-
Khofifah Kunjungi UKM Perajin Manik-Manik di Jombang