Berita Nganjuk
Jembatan Kertosono Lama Tiba-tiba Dipasang Garis Polisi, Ternyata ini yang Terjadi
Meski ada tanda larangan penutupan jembatan ini karena rusak berat, masih banyak orang yang melintasi jembatan ini.

SURYA.co.id I NGANJUK - Kapolsek Kertosono, Kompol Abraham Sissik bersama warga setempat menutup eks jembatan lama di Kertosono, Sabtu (3/2/2018).
Pasalnya, kondisi kontruksi jembatan yang telah lapuk dan rusak itu sangat membahayakan.
"Demi keselamatan kami menutup jembatan lama Kertosono," tutur Kompol Abraham Sissik kepada Surya.
Dari pengamatan Surya, jembatan lama Kertosono itu dalam kondisi rusak parah.
Lantai jembatan yang terbuat dari kayu mulai keropos dan berlubang.
Bahkan, pondasi jembatan yang membelah sungai Brantas itu mulai menunjukkan pergeseran.
Meski ada tanda larangan penutupan jembatan ini karena rusak berat, masih banyak orang yang melintasi jembatan ini.
Jembatan lama ini merupakan akses tercepat yang menghubungkan kawasan pasar Kertosono atau wilayah barat sungai menuju Kediri dan Jombang.
Biasanya, dilewati oleh pedagang, pelajar dan pengendara sepeda motor. Ada sejumlah warga yang menjaga di sisi barat jembatan sembari membawa kotak koin.
"Penutupan tersebut sesuai kajian dari Muspika dan warga sebagai langkah preventif untuk menutup jembatan ini," bebernya.
Selanjutnya, polisi memasang garis police dari kedua arah jembatan lama peninggalan Belanda ini.
Hal itu sebagai upaya untuk mencegah adanya aktivitas menyebrang di jembatan lama.
Pihaknya, mengimbau warga, pedagang dan para pelajar agar tidak melewati jembatan yang sudah ditutup.
"Jembatan ditutup total," tegasnya.
-
Pengakuan Penumpang Bus Eka yang Selamat Saat Kecelakaan Maut di Tol Nganjuk-Madiun
-
Bus Eka 'Sundul' Truk Hino di Tol Nganjuk-Madiun, 3 Penumpang Tewas. Begini Kejadiannya
-
Tim SAR Temukan Jenasah Korban Tenggelam di Sungai Brantas yang Tenggelam Sehari Lalu
-
Pemkab akan Beri Bantuan ke Anggota TRC Tagana yang Keracunan di Sumur Maut Nganjuk
-
Diduga Ikut Hirup Gas Beracun di Sumur Maut Nganjuk, 4 Anggota TRC Tagana Masih Dirawat Intensif