Masih Ingat Sumanto Pemakan Daging Manusia? Pria 'Kanibal' Itu Kini Dapat Kehormatan dari Pemerintah
Pria kanibal itu pernah menghebohkan dunia karena aksinya memakan daging mayat manusia pada 2003 silam.
SURYA.CO.ID PURBALINGGA - Masih ingat Sumanto, pria asal Desa Pelumutan, Kemangkon, Purbalingga, Jawa Tengah?
Pria kanibal itu pernah menghebohkan dunia karena aksinya memakan daging mayat manusia pada 2003 silam.
Belasan tahun berlalu sejak keluar dari kurungan penjara, Sumanto ternyata belum bisa bebas bergaul dengan masyarakat.
Ia hanya bisa menatap dunia yang sempit dari dalam kamar khusus panti rehabilitasi mental Annur Bungkanel, Karanganyar, Purbalingga.
Berulangkali ia coba dikembalikan ke keluarganya oleh pengasuh panti Supono di tempat kelahirannya, Desa Pelumutan Kemangkon.
Namun tindakan itu selalu berujung penolakan dari warga setempat.
Ia terpaksa dikembalikan ke panti itu hingga waktu entah kapan.
Baca: Heboh Uang Logam Rp 500 Tahun 1991 Mengandung Emas, BI Memang Pernah Bikin Uang Berbahan Emas
Baca: Benarkah Bos ANTV Otis Hahijary Bakal Nikahi Ayu Ting Ting? Beginilah Fakta-faktanya
Baca: Klarifikasi Ayah Ayu Ting Ting Soal Gosip Pernikahan dengan Otis Hahijary Malah Bikin Netter Geram
Sumanto kini mendadak diperbincangkan kembali.
Bukan karena kasus baru yang dialaminya, melainkan pria berkumis itu mendapat kehormatan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga sebagai satu di antara sampel kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) serentak.
Coklit menyangkut data pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 27 Juni 2018 mendatang.
"Kegiatan yang dilaksanakan serentak pada besok, Sabtu (20/1/2018) dengan mendatangi rumah pemilih secara langsung oleh KPU," kata Ketua KPU Purbalingga Sri Wahyuni, Jumat (19/1/2018).
KPU Purbalingga berencana turun di 4 desa yakni Desa Bungkanel, Kota Purbalingga, Desa Karangbanjar dan Karangreja.