Padu Padan Hijab Batik Kontemporer Trenggalek Agar Disukai Anak Muda
Batik makin akrab dengan keseharian masyarakat Indonesia. Tetapi di kalangan anak muda, batik masih digunakan di acara tertentu, khususnya...

SURYA.co.id - Batik makin akrab dengan keseharian masyarakat Indonesia. Tetapi di kalangan anak muda, batik masih digunakan di acara tertentu, khususnya hajatan pengantin atau acara formal lainnya.
Maka sebagai penggemar batik, Berdit Zanzabella pun berkreasi memadupadankan kain batik dengan bahan lain sehingga jadi hijab yang menarik dan pantas digunakan di segala acara.
“Aku memang ingin menggiring anak muda agar lebih menyukai batik untuk busana sehari-hari,” ungkap perempuan yang akrab disapa Bella ini saat menikmati makan siang di Pujasera Lambe Toerah, Jumat (12/1/2018).
Jenis batik yang digunakan adalah batik tulis dan batik cap Trenggalek yang kental dengan ciri khas cengkihnya. Bukan tanpa alasan Bella memilih batik kontemporer Trenggalek untuk kreasinya itu.
Sebab, lulusan Teknik Informatika ITATS ini memang kelahiran Trenggalek.
“Waktu itu aku prihatin sebab batik Trenggalek belum banyak diperhatikan masyarakat. Padahal motif dan kualitasnya tidak kalah dengan jenis batik lainnya,” tutur Bella.
Agar terlihat bervariasi, Bella menggabungkan batik kontemporer Trenggalek ini dengan bahan diamond georgette.
“Kelebihan kain (diamond georgette) ini adalah nempel di wajah sehingga terasa nyaman,” kata Maysara yang mengaku sudah menggunakan hijab kreasi Bella itu sejak sekitar enam bulan silam.
Kelebihan lain, menurut Maysara, kain diamond georgette ini sangat ringan.
“Kalau dipakai juga tidak panas, sehingga untuk aktivitas sehari-hari enak,” cetus lulusan SMA Al Irsyad Surabaya ini.
Selain bahan diamond georgette, kain batik Trenggalek ini juga dipadupadankan dengan bahan sifon seruti, dan juga satin. Untuk warnanya pun bervariasi sesuai selera konsumen.
Kreasi yang beragam itu pula yang membuat hijab batik berlabel AlabelaID ini bisa dipakai di beragam acara. Yang menarik, selain menyediakan ready to wear, Bella juga siap menghadirkan hijab batik sesuai pesanan konsumen.
“Yang custom juga bisa. Tergantung kesukaan konsumen padu padannya dengan bahan apa. Karena selain batik Trenggalek, yang dikombinasi dengan batik Madura pun ada,” beber perempuan kelahiran 2 Mei 1994 ini.
Seluruh proses pembuatan hijab batik tersebut kini masih dikerjakan Bella berdua dengan sang mama.
“Saya yang desain, belanja bahan kainnya, milih jenis bahan kain dan batik atau luriknya. Sedang mama yang menjahit,” urainya.
-
Cukup dengan KIR, Risma Mendapat Beasiswa
-
Evelin Nada Anjani Terlihat Cantik Saat Gunakan Hijab. 'Jangan Dibully ya'
-
Lestarikan Batik Klasik, Ada yang Berumur 100 Tahun hingga Bernilai Rp 10 Juta
-
Catut Nama Dua Perusahaan Travel, Wanita Sidoarjo Tipu Warga Trenggalek yang Ingin Umroh
-
Pengerjaan Jalan Dianggap Asal-Asalan, Warga Trenggalek Wadul Dewan