Berita Pendidikan Surabaya
14.365 Ribu Sekolah Antre Akreditasi Tahun Depan, ternyata ini Penyebabnya
Akreditasi menjadi salah satu ukuran sekolah telah memenuhi standar pendidikan.

SURYA.co. id | SURABAYA - Akreditasi menjadi salah satu ukuran sekolah telah memenuhi standar pendidikan. Sayang, tingginya usulan dan minimnya kuota membuat antrean akreditasi tak pernah rampung terlayani.
Di Jatim, antrean akreditasi tembus hingga 14.365 sekolah pada tahun 2018.
Ketua BAP S/M Jatim, Prof Roesminingsih menuturkan, tahun ini lembaga yang masih belum melaksanakan akreditasi mencapai 7.026 sekolah.
Sedang lembaga yang status akreditasinya habis tahun depan mencapai 8.932 sekolah.
Dengan demikian, ada 15.958 sekolah yang seharusnya mengikuti proses akreditasi.
Dari jumlah tersebut yang telah lolos verifikasi sistem penilaian akreditasi (Sispena) mencapai 14.365 sekolah.
“Yang kami usulkan 14 ribu itu. Sedangkan kuota akreditas tahun depan kami prediksi akan sama seperti tahun ini,” tutur Roesminingsih.
Roesminingsih mengungkapkan tingginya antrean akreditasi sekolah lantaran sejauh ini masih mengandalkan anggaran dari pemerintah pusat.
Adapun pemerintah daerah yang memiliki kesadaran untuk mendukung proses akreditasi masih sangat minim.
“Seringkali ada persepsi yang salah terkait ini. Di peraturannya memang pelaksanaan akreditasi dilakukan oleh pemerintah pusat. Namun sebenarnya dari sisi anggaran pemerintah daerah juga bisa mengalokasikan,” tutur Roeminingsih.
-
Alasan PGRI Jatim Menolak Kebijakan Mendikbud Larang Sekolah Angkat Honorer
-
Dindik Jatim mulai Bahas Mekanisme PPDB 2019, Jalur Prestasi akan Ada Perubahan
-
Pameran Pendidikan di Gelora Pancasila, Tampilkan 635 Produk Inovatif Karya Guru TK hingga SMP
-
Dindik Kota Surabaya Buat Tryout Mirip UNBK, Berikut Jadwal UN SMP 2019
-
Kasek SMP Swasta di Surabaya Desak Dindik Bahas Format PPDB 2019, MKKS Ingin Tahu Sistem Zona