Berita Blitar

Dibangun dengan Anggaran Rp 1,9 Miliar, Dinding Stadion Supriyadi di Blitar Ambruk

Dinding tribun penonton Stadion Supriyadi yang dibangun dengan anggaran Rp 1,9 miliar ambruk, Kamis (30/11/2017). Begini kondisinya.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/samsul hadi
Kondisi tribun penonton sisi selatan Stadion Supriyadi yang ambruk, Kamis (30/11) sore. Ada tiga pekerja yang mengalami luka-luka tertimpa reruntuhan material bangunan. 

SURYA.co.id | BLITAR – Dinding bangunan tribun penonton sisi selatan Stadion Supriyadi, Kota Blitar, ambruk, Kamis (30/11) sekitar pukul 15.00 WIB.

Proyek tribun penonton sisi selatan senilai Rp 1,9 miliar itu baru dibangun tahun ini dan sampai sekarang belum selesai seratus persen.

Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan dinding tribun penonton ambruk saat cuaca mendung dan terjadi angin kencang. Saat itu, sejumlah pekerja sedang mengerjakan plesteran dinding di lantai dua tribun penonton sisi selatan. Tiba-tiba bangunan dinding di bagian tengah ambruk.

Bangunan dinding yang ambruk di bagian atas tribun. Tinggi dinding yang ambruk sekitar tiga meter dengan panjang sekitar 60 meter. Dinding terbuat dari batu bata tapi kondisinya belum plesteran semen.

“Tiba-tiba terdengar suara dentuman keras disertai getaran seperti lindu (gempa). Anak saya sampai kaget dan menangis,” kata Intan, pemilik toko pracangan di seberang tribun penonton sisi selatan.

Saat kejadian, Intan sedang menunggu toko miliknya. Sedangkan anaknya duduk di depan toko.

Menurut Intan, sebelum dinding tribun ambruk cuaca di lokasi mendung dan anginnya kencang. Awalnya, dinding tribun yang ambruk berada di bagian tengah. Tetapi kemudian dinding tribun yang ambruk merembet ke bagian lain.

“Awalnya hanya di bagian tengah lalu merembet ke sepanjang dinding,” ujarnya.

Seorang pekerja proyek, Ahmad Khodim mengatakan saat peristiwa terjadi ada 15 pekerja di lokasi.

Para pekerja sedang mengerjakan plesteran dinding tribun. Sebagian pekerja berada di lantai dua tribun, sebagian lagi berada di bawah. Ada tiga pekerja yang tertimpa reruntuhan bangunan.

“Saya juga tidak tahu, tiba-tiba bangunan ambruk. Saat itu anginnya memang kencang,” katanya.

Tiga pekerja yang tertimpa reruntuhan bangunan saat itu berada di bawah. Mereka sedang duduk-duduk di depan bangunan ruko yang berada di bawah tribun penonton. Ketiga pekerja rata-rata mengalami luka di bagian kaki.

Dua pekerja langsung dibawa ke RSUD Mardi Waluyo karena mengalami patah tulang di bagian kaki. Sedangkan satu pekerja lagi hanya mengalami luka ringan di bagian kaki.

Pantauan di lokasi, bangunan dinding yang masih berdiri sekalian dirobohkan oleh pekerja. Hal itu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi robohan susulan dan membahayakan masyarakat. Sebab, posisi dinding tribun penonton persis berada di pinggir jalan raya.

Sekadar diketahui, pembangunan tribun penonton sisi selatan Stadion Supriyadi tahap pertama menelan anggaran Rp 1,8 miliar dari APBD 2017. Di bawah tribun penonton juga dibangun kios pedagang sebanyak 22 unit. Pada pembangunan tahap pertama itu belum termasuk plesteran dinding bangunan dan roling door serta lantai kios.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved