Bulutangkis
708 Atlet Bulutangkis Nasional Akan Bertanding di Djarum Sirnas Premier Jatim 2017
Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Li Ning Jawa Timur (Jatim) Open 2017 digelar di Surabaya mulai 6 hingga 11 November 2017 mendatang.

SURYA.co.id | SURABAYA - Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Li Ning Jawa Timur (Jatim) Open 2017 digelar di Surabaya mulai 6 hingga 11 November 2017 mendatang.
Gelaran Sirnas Premier ini sekaligus sebagai penutupan seluruh rangkaian Sirnas di beberapa daerah di Indonesia tahun 2017 ini.
"Kalau melihat gelaran serupa di dua tahun lalu, Jatim ini mendapat predikat Sirnas terbaik. Selain kualitas mutu penyelenggaraan yang baik, juga jumlah peserta bertambah banyak," kata Bayu Wira Ketua Panitia, Minggu (5/11/2017) sore.
Sesuai jadwal, pertandingan akan digelar didua tempat, yakni GOR Sudirman Kertajaya (untuk senior) dan Sony Dwi Kuncoro Batminton Hall daerah Medokan Surabaya (untuk remaja).
Dalam Sirnas Premier Jatim 2017 ini, diikuti 708 peserta dari 86 klub di 11 propinsi di Indonesia.
Klub terbanyak yang mengirimkan wakilnya, antara lain PB Djarum, Jaya Raya Jakarta, Exist Jakarta, Sangkuriang Graha Sarana PLN Bandung, Mutiara Cardinal Bandung dan Suryanaga Mutiara Timur Surabaya.
Sementara dari total 11 provinsi, Jatim menempati urutan kedua peserta terbanyak setelah DKI Jakarta, yakni sebanyak 211 peserta, DKI Jakarta 222 peserta, Jawa Barat di posisi kedua dengan 121 peserta dan Jawa Tengah diposisi keempat dengan 112 peserta.
Nantinya, selain memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah, peserta yang terdiri dari atlet umum dan atlet Pelatnas PBSI akan berlomba memperebutkan poin untuk mendongkrak ranking mereka ditingkat nasional.
"Kami pastikan dari seluruh peserta ini sudah terdaftar karena sudah masuk pada sistem informasi PBSI. Kalau belum masuk maka tidak bisa," ujar Made Damiyasa, wasit Sirnas.
Pihaknya menambahkan, dalam gelaran Sirnas tahun ini dipastikan tidak akan banyak protes yang dilakukan peserta ataupun pelatih, sebab seluruhnya telah masuk pada informasi resmi milik PBSI, sehingga untuk kecurangan umur dipastikan aman.
"Dengan adanya sistem informasi ini, untuk protes minimal sudah berkurang. Karena semua by sistem. Kecurangan umur dan lain-lain sudah diantisipasi sebelumnya. Namun kalau ada protes yang masuk diakal akan kami tampung," jelasnya.
-
Liliyana Natsir Bela PB Djarum di Kejurnas 2018 Sebelum Pensiun dari Bulutangkis
-
Indonesia Loloskan Enam Wakil di Turnamen BWF World Tour Final 2018
-
World Junior Championships 2018 - Indonesia Incar Satu Gelar di Nomor Perorangan
-
Kejuaraan Bulutangkis Antar Media 2018 Sediakan Hadiah Total Rp 177 Juta
-
Gregoria Mariska Mundur dari SaarLorLux Open 2018 di Jerman