Liga Indonesia
Pelatih Bali United : Di Sini Tidak Ada Marquee Player, Semua Pemain Sama
Di putaran pertama Liga 1, Bali United berhasil menempati posisi kedua klasemen.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | LAMONGAN - Di putaran pertama Liga 1, Bali United berhasil menempati posisi kedua klasemen.
Keberhasilan tim asuhan Widodo C Putra ini memang patut disorot karena tampil gemilang.
Maklum saja, di awal putaran pertama, langkah Gede Sukadana dkk sempat terseok saat dilatih Peter Hans Schaller.
Karir Peter di Bali United berakhir dan digantikan Widodo Cahyono Putro hingga sekarang.
Widodo mengaku semua karena usaha para pemainnya yang tergugah dari hati dan rasa.
Tak hanya itu, Widodo sejak awal telah menerapkan, dalam timnya tak ada yang namanya pemain bintang.
"Ini semua berkat organisasi pemain sendiri. Mereka mau bekerja keras dan tidak merasa bintang. Selain itu juga dukungan pengurus, manajemen, pemain, suporter, semuanya solid. Kalau semua bersinergi pasti akan berakhir bagus," kata Widodo Cahyono Putro, Selasa (1/8/2017).
Selain itu, di tengah ramainya tim lain memuji marquee player, Bali United justru menyetarakan status marquee player untuk disandang semua pemain, meski saat ini mereka memiliki Nick Van Der Velden.
"Saya katakan pada pemain, di Bali United tidak ada marquee player. Semua bintang. 30 pemain yang dikontrak Bali United ini semua sama. Kalau ada yang menganggap dirinya marquee player silahkan keluar. Dan ternyata hasil itu luar biasa," jelas Widodo.
Pihaknya menegaskan jika kesetaraan dalam memperlakukan pemain merupakan kunci kesuksesan Bali United di putaran pertama.