Penari dari 7 Negara bakal Marakkan CCI, Tuan Rumah Surabaya Andalkan Tari Remo, ini Alasannya

SURYA.CO.ID | SURABAYA – Masih dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya yang ke – 724, Pemerintah Kota kembali menyelenggarakan even tahunan Cross Culture International (CCI). Tahun ini pergelaran seni dari dari berbagai negara itu mengangkat tema Folk Art Festival.

Kegiatan ini akan diramaikan tujuh negara, China, Rusia, Slovakia, Kanada, Polandia, Thailand, dan Lithuania.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Widodo Suryantoro mengatakan, agenda pembukaan seni budaya akan dilaksanakan Minggu (9/7/2017) di halaman Taman Surya dengan menampilkan Tari Remo dan Tari Yosakoi.

“Acara ini terbagi menjadi dua sesi, pertama pada 9 Juli dilanjutkan pada minggu depannya lagi pada tanggal 16-20 Juli 2017,” ucap Widodo, Kamis (6/7/2017).

Total peserta dalam pembukaan Cross Culture International ini sebanyak 1.260 orang.

Masing-masing dibuka Tari Remo remaja 12 grup yang terdiri dari anak usia 5 tahun hingga 16 tahun. Disambung Tari Yosakoi yang diikuti 40 grup yang terdiri dari sekitar 1.000 orang.

Lebih lanjut, Widodo menyebut, Jepang menjadi satu-satunya negara yang bakal menampilkan Tari Yosakoi di Taman Surya. Ini lantaran kejasama sister city yang terjalin antara Jepang dan Surabaya.

“Memang Jepang dengan Surabaya memiliki kerjasama sister city, jadi yang ditampilkan juga seimbang, muatan lokalnya,” ucap Widodo.

Ditanya dampak positif bagi warga surabaya dalam acara CCI, Widodo berharap agar warga Surabaya bisa mengetahui macam tarian dari negara-negara mancanegara.

Sedangkan Surabaya menampilkan tarian remo lantaran tarian ini adalah tarian khas Surabaya. tarian khas ini akan menjadi seni unggulan yang ditampilkan pada negara sahabat.