Berita Pasuruan
Siswa Ini Ikuti UNBK di Sekolah dan Dijaga 10 Polisi, Ternyata Ia Baru Melakukan Hal Ini
Sepintas, tidak ada yang berbeda antara N dengan siswa-siswa lainnya. N seorang siswa kelas XII.

SURYA.co.id | PASURUAN - Wajah N (nama samaran) tampak tegang saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sebuah SMKN di kawasan Kota Pasuruan, Selasa (4/4/2017).
Ia tampak tak seperti biasanya. Maklum saja, hari ini adalah hari kedua, remaja asal Kejayan menjalani UNBK di sekolahnya.
Sepintas, tidak ada yang berbeda antara N dengan siswa-siswa lainnya. N seorang siswa kelas XII.
Namun, siapa sangka, N ini merupakan tahanan Satnarkoba Polres Pasuruan Kota. Pekan lalu, tepatnya hari Sabtu, N ditangkap polisi.
N diduga kuat menjadi penikmat sabu-sabu. Saat ditangkap, polisi berhasil mengamankan barang bukti 1 gram sabu-sabu yang dibeli dari seorang temannya.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo mengatakan, pihaknya memang sengaja memberikan izin N mengikuti UNBK bersama teman-temannya.
"Tapi bukan berarti izin mengikuti UNBK dengan temannya, proses hukum N berhenti. Yang bersangkutan tetap harus mempertanggung jawabkan perbuatannya yang diduga konsumsi sabu-sabu," katanya kepada Surya usai mengunjungi N di sekolahnya.
Rizal, sapaan akrab Kapolres Pasuruan Kota ini menjelaskan, awalnya pihak kepolisian masih bersikukuh agar N menjalani UNBK di Polres Pasuruan Kota.
Namun, karena pertimbangan peralatan dan kondisi psikis tersangka, pihaknya memperbolehkan tersangka mengikuti ujian di sekolah.
"Pihak kepala sekolah menyatakan susah dan tidak bisa kalau komputernya dipindah ke Polres. Makanya, demi kepentingan bersama dan kasihan juga anaknya, makanya kami kasih kesempatan," paparnya.
Kendati demikian, Rizal menegaskan N ini tetap diawasi dan didampingi saat ke sekolah.
Teknisnya, pukul 06.30, N diantar dari Polres Pasuruan Kota ke sekolah. 15 menit sebelum ujian berakhir, N harus sudah meninggalkan ruang kelas.
Prosedur itu dilakukannya untuk mengantisipasi N melarikan diri.
"Kami jaga khusus. Ada 10 anggota saya yang menjaga N agar tidak melarikan diri. Anggota yang berjaga pakai pakaian preman, alasannya karena kalau pakaian polisi, khawatir mengganggu siswa lainnya," pungkasnya.
Berita Pasuruan
-
Bergaya Pegawai Bank dan Punya Bujuk Rayu Maut, Resedivis Penipuan di Pasuruan Raup Jutaan Rupiah
-
Jaga Kualitas Lingkungan Hidup, HCML Tanam 8.000 Mangrove di Lahan Pantai Kraton Pasuruan
-
Truk Seruduk Rumah Warga di Pasuruan, Sopir Ngaku Kaget Lihat Sosok yang Bawa Batu Ini
-
Tragis, Hendak Pergi ke Pasar, Ibu dan Anak di Pasuruan Ini Malah Meregang Nyawa di Jalanan
-
Senggolan Sesama Motor, Ibu dan Anak Tewas Terlindas Truk di Pasuruan, Begini Kronologisnya